KM Labobar Terbakar Penumpang Langsung Berhamburan Keluar

Detikkasus.com | Palu-Sulawesi

Kapal KM LABOBAR mengalami kebakaran saat berlayar dari surabaya menuju pantoloan ,sontak membuat para penumpang sangat panik dan berhamburan keluar, dengan kepulan Asap masuk ke ruang penumpang dan sebagian para penumpang membantu proses pemadaman, hingga -+ 1 jam api baru bisa di padamkan, Jum’at siang,pukul 13.15 Wita ( 3November 2023 )

Terjadinya kebakaran di sebabkan banyaknya barang berupa
Styrofoam Box dalam jumblah banyak di tempatkan tidak sesuai karena tempat terbuka ini diperuntukan kepada penumpang yg ingin bersantai juga tempat titik kumpul ketika terjadi keadaan darurat, dikarenakan KM Labobar bukanlah kapal barang

Baca Juga:  Pj. Bupati Landak Terima Kunjungan dan Audiensi Tim Pembina Pembangunan Perkebunan (TP3) Provinsi Kalimantan Barat

Tentunya para penumpang KM Labobar, merasa di rugikan secara Secara formil dan materil
Jdi kerugian secara formil kerugian dalam bentuk mental penumpang menjadi trauma akibat kejadian tersebut
Sedangkan materil itu, kerugian berupa banyaknya adanya penumpang merasa hilangnya barang ketika dalam keadaan panik

Baca Juga:  Polda Aceh Gelar Rakor Lintas Sektoral Ketupat Seulawah 2024

Karena para penumpang bukan hanya orang dewasa akan tetapi para anak kecil dan balita
Tentunya adanya trauma bagi mereka terkusus para ibu yang membawa anak balitanya

Sa’at awak media mewawancarai salah satu penumpang sa’at para penumpang KM Labobar kagi berkumpul sebut saja YY (35th) menyampaikan ” kami semua para penunpang sangat kecewa sekaligus trauma atas kejadian ini di sebabkan kecerobohan pihal KM Labobar

Baca Juga:  Tinjau Sekolah Ketapang,Pj Gubernur Harisson Tekankan Kenyamanan Siswa Dalam Belajar

Perlu adanya pengusutan kasus atas peristiwa kebakaran yg berlangsung siang hari ini, karena tidak seharusnya kapal penumpang memuat barang muatan dalam jumblah sangat banyak dalam hal berupa kargo, yang di letakan di tempat ruang terbuka kapal dan tempat berkumpulnya para penumpang bersantai menikmati udara luar tentunya adanya muatan tersebut penumpang merasa terganggu dan tidak nyaman sampainya kejadian kebakaran tersebut terjadi

(A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *