Detikkasus.com | Artinya juga menggambarkan bahwa tidak ada kekuatan apapun yang dapat menandingi kuasa Allah SWT.
Lahaula Walaquwata Illabillah Hil Aliyil Adzim
berkaitan dengan seorang muslim menyerahkan segala urusan dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Hal ini karena, hanya atas izin dan kehendak Allah SWT, segala urusan kamu di dunia mendapat keberkahan, kemudahan, dan karunia.
Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim artinya menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Kalimat ini menjadi bacaan zikir saat kamu berada dalam keadaan sulit, rumit, ataupun meminta pertolongan.
Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim artinya juga menggambarkan bahwa tidak ada kekuatan apapun yang dapat menandingi kuasa Allah SWT. Oleh karena itu, kalimat ini kerap kali diamalkan dalam situasi yang terbilang sulit atau dalam keadaan yang rumit.
Keutamaan Kalimat Lahaula Walaquwata Illabillah Hil Aliyil Adzim
1. Menjaga Diri dari Godaan Setan
Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim artinya menjaga seorang muslim dari godaan setan yang terkutuk. Hal tersebut pernah diceritakan oleh Imam As-Suyuthi dalam Al-Haba’ik fi Akhbar Al-Mala’ih bahwa ada setan yang mengaku mendengar kabar dari langit.
Suatu hari setan itu berkata: “Sesungguhnya aku termasuk setan yang mencuri dengar dari langit. Malam ini adalah giliranmu.” Lalu aku berkata, “Apakah engkau mengizinkan untuk pergi bersamamu?” “Ya, bersiap-siaplah.” jawab setan. Lalu, setan itu berkata lagi, “Peganglah rambut tengkukku dan jangan sesekali engkau melepaskannya karena engkau akan mati.”
Aku pun akhirnya memegangi rambut tengkuknya dan setan itu naik sampai aku menyentuh langit. Kemudian tiba-tiba saja malaikat berkata “Masya’allah, lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim.”
Saat itu juga setan-setan itu jatuh dan aku pun turut jatuh. Lalu aku kembali ke keluargaku. Setelah beberapa hari aku menemukannya masuk ke rumahku dan mengatakan “Masya’allah, lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim.” Sampai akhirnya setan itu menjadi lumer hingga seperti lalat. Lalu ia berkata padaku, “Bacaan itu telah menjaganya.”
2. Menjadi Simpanan Pahala yang Berharga di Surga
Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim juga bisa menjadi simpanan pahala berharga di surga kelak. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, yang artinya:
Artinya:
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga.” (HR. Bukhari)
3. Obat dari 99 Penyakit
Keutamaan lainnya dari bacaan lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim adalah menjadi obat dari 99 penyakit. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut:
“Perbanyaklah membaca lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim karena sesungguhnya bacaan ini adalah obat dari 99 penyakit, yang mana penyakit paling ringan adalah kebimbangan.”
Dijelaskan oleh Muhammad Khatib bahwa penyakit yang paling ringan adalah penyakit yang mudah menyerang jiwa manusia dan membahayakan diri manusia. Hal ini karena setan selalu memanfaatkan kelemahan untuk bisa mengubah hati manusia menjadi lupa. Salah satunya lupa kepada Allah SWT.
4. Jawaban saat Muazin Mengumandangkan Azan
Kalimat lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim adalah jawaban ketika muazin mengumandangkan azan. Lebih tepatnya saat muazin melafalkan ” hayya ala as-shalah” dan ” hayya ala al-falah”
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ
La haula wa la quwwata illa billah
(Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata)
-Kalimat ini adalah kalimat yang ringkas, namun syarat makna dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah bin Qois,
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ
“Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386
-Kalimat “laa haula wa laa quwwata illa billah” adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah.
-Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut, “Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah.”
-Ulama lain menafsirkan, “Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya selain dengan kehendak Allah.”
-Ibnu Mas’ud berkata,
لا حول عن معصية الله إلا بعصمته، ولا قوة على طاعته إلا بمعونته
“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.”
-Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim dan beliau katakan, “Semua tafsiran tersebut hampir sama maknanya.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 26-27)
Manfaat dan kelebihan memperbanyak mengucapkan zikir Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billaah :
1. Sebagai simpanan kekayaan yang berlimpah di surga, dan pengaruhnya sangat menakjubkan.
-Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?”, Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”. Maka beliau menjawab: “Ucapkanlah
لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِالله
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
-Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan: Kalimat
لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِالله
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan.
-Hubaib bin Salamah rahimmullah sangat senang saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng memperbanyakkan ucapan
لاَحَوْلَ وَلاَ قوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
Diceritakan bahawa suatu hari ia mengepung sebuah benteng milik bangsa Romawi sehingga ia putus asa, lalu tentara kaum mislimin membaca zikir tersebut sambil bertakbir, akhirnya benteng tersebut hancur.
2. Penawar bagi segala penyakit dan penderitaan seperti rasa bimbang.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan :-
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
maka hal itu sebagai penawar baginya dari sembilan puluh sembilan penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”
3. Pencegah bahaya, dan bahaya yang paling rendah adalah bahaya kemiskinan.
Makhul rahimahullah berkata: Barangsiapa yang yang mengatakan:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan.
Semoga lisan ini selalu diberi taufik oleh Allah untuk selalu basah dengan dzikir kepada Allah. (R4J4).