Acara Pelatihan Satu hari, habiskan ADD puluhan Juta rupiah, Kakon Way Panas diduga kuat telan ADD

Sabtu, 28 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.id, Tanggamus – Berbagai macam cara dilakukan oleh oknum kepala Pekon untuk memperoleh keuntungan dari proses realisasi Anggaran dana desa, salah satunya dengan memark-up secara tidak wajar atas salah satu kegiatan yang banyak masyarakat tidak tau manfaatnya.

Maklum proses untuk menjadi kepala pekon tidaklah gampang, tentu membutuhkan ongkos yang lumayan besar, sehingga pasca menjabat, bukan masyarakatlah yang menjadi prioritas utama bagi oknum yang dimaksud, Melainkan target pengembalian modal awal yang pertama harus dilakukan.

Begitulah hal yang diceritakan oleh salah satu warga pekon Way panas, Kecamatan Kotaagung barat, yang enggan disebutkan namanya.

Oknum kakon setempat, diduga kuat mengutip dana pekon pada proses realisasi pasca menjabat sebagai kepala pekon Way panas sejak tahun 2021 lalu.

Ada bayak kejanggalan proses realisasi DD yang di duga kuat digelembung kan oleh oknum kakon satu ini, diantaranya program peningkatan aparatur desa (Pelatihan SIPADES) tahun 2022 yang menelan dana sebesar Rp.25.165.000,. sementara diketahui, kegiatan tersebut diselenggarakan cuma satu hari saja dikantor pekon, dan di isi oleh dua pemateri dari dinas PMD Tanggamus dan prangkat pekon sebagai audien dari kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Ormas PP Tanggamus Menelisik Dugaan Penyimpangan Tender 3.1 milliar oleh (CV. BARON)

Sungguh angka yang terbilang tidak wajar, apabila kegiatan semacam itu dilaksanakan dengan biaya yang begitu besar namun itulah yang terjadi.

Selanjutnya pada kegiatan pencegahan Stanting tahun anggaran 2021 dan 2022, Kakon menganggarkan dana Sebesar Rp.27.860.000 dan Rp.31.200.000, dimaana program tersebut diakui oleh salah satu prangkat pekon setempat, pembelanjaan nya dipokuskan pada makanan tambahan bagi bayi saat posyandu.

“Program Itukan dibelajakan makanan tambahan untuk bayi bang, seperti seperti susu, kancang hijau, dan juga telur, kemudian ada juga pengadaan alat utuk tenaga kesehatan nya,” Ucap salah satu prangkat pekon yang bernama Erlangga.

Yang lebih parah lagi, di tahun 2021 terkait program promosi dan edukasi kesehatan (Pencegahan Covid 19) dianggarkan dengan nilai Rp.82.816.000., kemudian ditahun berikutnya kemabali dianggarkan dengan nominal Rp.96.088.000., sementara menurut warganya, kegiatan tersebut nyaris seperti alakadar saja.

Baca Juga:  Tindak Lanjut Aksi Demo, Kabid Humas Kominfo Tanggamus Lagi-Lagi Obral Janji

Dana yang terkesan dipaksakan dalam pembelanjaan tahapan realisasi, disinyalir tidak tepat sasaran, sehinga muncul dugaan bahwa proses penyaluran ADD di pekon Way panas syarat terjadi korupsi.

Banyak hal yang ingin ditanyakan dengan kepala Pekon Way panas oleh awak media yang datang, akan tetapi saat ditemui di lokasi, yang bersangkutan tidak berada dikantor, dikatakan oleh prangkat pekon, beliau sedang menghadiri acara diluar kota.

Dari data dan sejumlah keterangan yang didapat dipekon tersebut, awak media mencoba menguji keseimbangan informasi, dengan mendatangi Dinas PMD dan menanyakan terkait program SIPADES.

Dalam kesempatan itu, tim bertemu Langsung dengan Kabid yang bernama Eko, yang secara kebetulan dirinya selaku pengisi acara bimbingan pengunaan aplikasi SIPADES, yang pernah deselnggarakan dipekon Way panas.

Baca Juga:  Sukses Gemilang: Tanggamus Expo 2024 Memperingati Ulang Tahun Kabupaten ke-27 dengan Meriah

Sebagai pengisi materi, beliau merasa heran jika ada kepala pekon yang menganggarkan dana sebesar itu untuk program tersebut.

Sebab dikatakan olehnya bahwa SIPADES sendiri merupakan program untuk pencatatan Aset, sedangkan mereka diundang hanya sebagai pemateri pelatihan saja.

“Dalam Program SIPADES kami di undang sebagai pengisi acara, kami tidak ada mengondisikan bahwa setiap acara semacam itu semua pekon yang menyelenggarakan harus menganggarkan berapa-berapanya itu tidak, gak ada yang seperti itu,” Ungkap Eko selaku Kabid di PMD Tanggamus.

Sedangkan nyatanya, pekon Way panas jelas merealisasikan dana tersebut, bahkan saat dikonfirmasi di kantor pekon aparatur terkesan kaget.

Dari banyak nya permasalahan yang terjadi, tentang carut marut penggunaan DD dipekon Way panas, menimbukkan dugaan telah terjadi ketimpangan dalam proses realisasi.

Sampai berita ini diterbitkan, oknum Kakon setempat belum bisa dihubungi baik secara langsung maupun Via telphone (Dalam Konfirmasi).Roli

Berita Terkait

Tak terima Namanya Diberitakan, Kakon Banjarsari Sebut, Siap Jual Mobil miliknya apabila Terbukti Bersalah Dalam Pengelolaan Dana Desa.
Polresta Cirebon amankan Pengedar Sabu-Sabu
Tim Gabungan dari Polres Tanjab Barat berserta Subdenpom II/2-2 dan jajaran Polsek Betara, Musnahkan Lokasi Sabung Ayam 
Polresta Cirebon amankan 2 Pengedar Sabu-sabu
Kakon Banjar Sari Edi Purwanto Diduga Kuat Selewengkan Dana Desa
Bejadnya Moral Oknum Pengasuh Ponpes Patrol Indramayu, Melakukan Pelecehan Seksual kepada Santriwati
Polisi Tangkap Satu Orang Pelaku Pembunuhan Sopir Travel Kuala Tungkal
Polres Cirebon Kota, Sikat 6 Pelaku Tawuran

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Tak terima Namanya Diberitakan, Kakon Banjarsari Sebut, Siap Jual Mobil miliknya apabila Terbukti Bersalah Dalam Pengelolaan Dana Desa.

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:53 WIB

Polresta Cirebon amankan Pengedar Sabu-Sabu

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 18:53 WIB

Tim Gabungan dari Polres Tanjab Barat berserta Subdenpom II/2-2 dan jajaran Polsek Betara, Musnahkan Lokasi Sabung Ayam 

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Polresta Cirebon amankan 2 Pengedar Sabu-sabu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Kakon Banjar Sari Edi Purwanto Diduga Kuat Selewengkan Dana Desa

Berita Terbaru

Uncategorized

Pemkab Bojonegoro Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 96 Tahun

Kamis, 31 Okt 2024 - 23:16 WIB