Yang Dilakukan Kolusi Nepotisme Penanda Tanganan Dokumen Milik Pemerintahan Desa, Oleh Pejabat Gechik Dan Anak.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Setelah terciumnya, sistem kinerja salah satu seorang pejabat desa meurandeh teungah. Yaitu, gechik “nuryakin”. Diduga telah melakukan penanda tanganan dalam pengurusan ktp warga serta izin usaha, yang sempat pernah dia sebutkan. Kemarin senin 23/10/2023, sekitar pukul.10.34.wib.
Dan juga sekaligus, adanya pemberitaan yang telah terbit secara publik di media online nasional aceh ini. Yang berjudul dan situs webnya, yaitu. Https://detikkasus.com /aph-langsa-usut-dugaan-kasus-tanda-tangan-palsu-di-desa-merandeh-teungah-gechik-nuryakin-terindikasi-menantang/tertanggal terbitan 23 oktober 2023 beberapa hari lalu.
Setelah di lakukan terjadi pemberitaan secara publik di media masa online nasional aceh ini. Pada saesen pertama (1), pejabat desa meurandeh teungah “geuchik nuryakin” dugaan melakukan modal dusta (modus) extingnya kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh tersebut, agar dapat pemberitaan secara publik tidak akan terjadi lagi. Atau tidak berlanjut kembali, dugaan kasus penanda tanganan palsu dilakukan terhadap anak geuchik “nuryakin” itu sendiri. Karena anak geuchik “nuryakin” tersebut, tidak tertera dalam SK pejabat yang terpilih yang di syahkan oleh pejabat pj wali kota langsa beberapa tahun yang lalu.
Diduga permasalahan tersebut, dilakukan oleh pejabat desa meurandeh teungah kecamatan langsa lama kota langsa. Gechik “nuryakin” lakukan kolusi nepotisme menggunakan secara lembaran dokumen di pemerintahan desa atau pun negara kesatuan republik indonesia, parahnya lagi. Dirinya, “geuchik nuryakin” itu. Dengan modus extingnya, melakukan dan menyampaikan kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini.
Melalui chat whatsapp selularnya, gechik “nuryakin” desa meurandeh teungah kecamatan langsa lama kota langsa. Menuliskan, dengan kata komentarbya. “Saya jatuh naik kereta, jgn ribut2 lapak. klau saya salah ngomong saya mintak maap. Nanti empat2 hari lagi klau saya dah sembuh kita jumpa. Ya silaturahmi la.kita bicara baik2 dimana ada kekurangan saya. Ya nanti kita bicarakan.gimana baiknya pak,” tuturnya, pejabat desa meurandeh teungah gechik “nuryakin”. Diduga alibinya berpura-pura mengaku dirinya banyak serba kekurangan, dugaan pada hal. Dirinya tau itu salah, apa yang telah dia lakukan. Kemarin, 24/10/2023 sekitar pukul.10.17.wib.
Masih berlanjutan, kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Kembali mempertanyakan kepada pejabat desa meurandeh teungah kecamatan langsa lama kota langsa itu, apakah sudah sehat/sembuh pak gechik. Kalau tidak ada jawaban, kalau begitu baiklah. Berarti pak gechik “nuryakin” hanya humbar cerita saja, sekelang beberapa menit kemudian.
Gechik “nuryakin” desa meurandeh teungah kecamatan langsa lama kota langsa, langsung merespon dan membalasnya. Apa yang telah di sampaikan oleh kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, dini hari kamis 26/10/2023 sekitar pukul.09.22.wib.
Menurutnya “nuryakin” gechik itu, berkata. Juga mengulaskan, “Mungkin besok dah sehat pak.” Pungkasnya, “nuryakin” gechik menuturkan dengan singkat, sekitar pukul.09.42.wib.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)