PONTIANAK I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Istri Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Ketua TP-PKK Kalbar menghadiri Gala Dinner Festival Budaya Nusantara dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-252 Tahun di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Jum’at (20/10/2023) malam.
Tampak Sultan Pontianak IX, Syarif Machmud Melvin Alkadrie beserta Permaisuri, Perwakilan dari Pemerintah Kota Pontianak, Forkopimda Kalbar, Forkopimda Kota Pontianak atau yang mewakili serta Raja-Raja se Nusantara dan Tokoh-Tokoh Masyarakat turut hadir meramaikan acara malam ini.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur menjelaskan pada tanggal 23 Oktober 1771 tepatnya 252 tahun yang lalu, Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie dan saat ini Kota Pontianak telah mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek.
“Kini Kota Pontianak telah menjadi salah satu kota terbesar di Kalbar dan menjadi Ibu Kota Kalbar. Kota ini merupakan pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa di Kalbar,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Hari jadi Kota Pontianak pada tahun 2023 kali ini, mengusung tema “Pontianak Bersinar, Harmonis dan Tangguh” diharapkan tema yang diusung membawa makna yang membawa kemajuan bagi masyarakat Kota Pontianak.
“Tema ini bermakna bahwa Kota Pontianak harus terus bersinar dalam pembangunan, harmonis dalam keberagaman dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Untuk mewujudkan tema tersebut Pemprov. Kalbar dan Pemkot Pontianak akan terus bekerja keras di berbagai bidang,” ungkapnya.
Dirinya mengajak seluruh elemen maupun masyarakat Kota Pontianak bersama-sama mendukung pembangunan Kota Pontianak.
“Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Kota Pontianak yang lebih maju, sejahtera dan berbudaya. Semoga Kota Pontianak menjadi Kota yang nyaman untuk dihuni dan dikunjungi,” ujar Pj. Gubernur menutup sambutannya.
Sementara itu Sultan Pontianak IX menyampaikan apresiasi atas kehadiran tamu undangan di kota khatulistiwa ini.
“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh hadirin, terutama para raja maupun usan dari berbagai kerajaan yang berkenan hadir di acara ini. Semoga kita dapat terus merajut silaturahmi”, ungkap Sultan Pontianak.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan adat dan budaya Kota Pontianak agar tetap terjaga.
“Sesuai dengan Motto Kesultanan Kadriah Pontianak yaitu cintailah adat dan budayanya, jadilah bagian dari sejarahnya. Artinya masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang digelar Kesultanan dan menjadi bagian dari gelar acara tersebut,” imbuhnya.
( Hadysa Prana )
Sumber : Adpim Prov Kalbar