Sampang, detikkasus.com – Peccot Mania yang menjadi Supporter penopang Perssu dalam Liga II membaptis sebagai Supporter yang anti berbuat kerusuhan dan anarkis
Pernyataan tersebut disampaikan Dirigent dari Peccot Mania Hasyim Kopral rabu 28/6 menepis penilaian publik terkait akumulasi keputusan dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis) kepada Perssu
Menurut Hasyim Kopral Peccot Mania sebagai salah satu komunitas Supporter yang membidani berdirinya Supporter Madura Bersatu sejak awal berdiri bertekat menjadi Supporter yang santun namun garang dalam memberikan dukungan kepada klub kebanggaan Masyarakat Sumenep Perssu maupun Madura United (MU) FC
“No Rasis No Anarkis, Tidak ada korelasinya antara Keputusan Komdis dengan sikap negatif dari Peccot Mania,” kata Hasyim Kopral
Pria ganteng yang di kenal garang dan berwibawa dalam memberi aba aba pada Supporter Peccot Mania itu mengaku akulmulasi dari keputusan Komdis terhadap Perssu akibat ulah Supporter, namun walaupun itu terjadi merupakan merupakan konsekwensi dari sebuah pertandingan yang melibatkan banyak elemen Suporter termasuk Peccot Mania
Hasyim Kopral berharap publik tidak menggeneralisir seolah olah perbuatan Peccot Mania
Berdasarkan rilis di beberapa media usai Kompetisi Liga II, Perssu merupakan klub yang paling banyak mendapat sangsi dari Komdis
Akumulasi sangsi Komdis terhadap Perssu berupa uang denda sebesar 35 juta selama musim kompetisi Liga II tahun 2017. (Her).