Tidak Mau Dikatakan Sebagai Pemicu Keputusan Komdis, Peccot Mania Nyatakan Bukan Sebagai Supporter Perusuh, Reporter Hernandi K SSos M.Si.

 

Sampang, detikkasus.com – Peccot Mania yang menjadi Supporter penopang Perssu dalam Liga II membaptis sebagai Supporter yang anti berbuat kerusuhan dan anarkis

Pernyataan tersebut disampaikan Dirigent dari Peccot Mania Hasyim Kopral rabu 28/6 menepis penilaian publik terkait akumulasi keputusan dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis) kepada Perssu

Menurut Hasyim Kopral Peccot Mania sebagai salah satu komunitas Supporter yang membidani berdirinya Supporter Madura Bersatu sejak awal berdiri bertekat menjadi Supporter yang santun namun garang dalam memberikan dukungan kepada klub kebanggaan Masyarakat Sumenep Perssu maupun Madura United (MU) FC
“No Rasis No Anarkis, Tidak ada korelasinya antara Keputusan Komdis dengan sikap negatif dari Peccot Mania,” kata Hasyim Kopral

Baca Juga:  Evaluasi Penanganan Arus Mudik, 4 Polres Bertetangga Ini Gelar Rakor | Detik Kasus Jatim.

Pria ganteng yang di kenal garang dan berwibawa dalam memberi aba aba pada Supporter Peccot Mania itu mengaku akulmulasi dari keputusan Komdis terhadap Perssu akibat ulah Supporter, namun walaupun itu terjadi merupakan merupakan konsekwensi dari sebuah pertandingan yang melibatkan banyak elemen Suporter termasuk Peccot Mania

Baca Juga:  Walikota Gunungsitoli Kukuhkan Panitia HUT-74.

Hasyim Kopral berharap publik tidak menggeneralisir seolah olah perbuatan Peccot Mania

Baca Juga:  Patroli Dialogis Untuk Mendekatkan Polisi Dengan Masyarakat

Berdasarkan rilis di beberapa media usai Kompetisi Liga II, Perssu merupakan klub yang paling banyak mendapat sangsi dari Komdis

Akumulasi sangsi Komdis terhadap Perssu berupa uang denda sebesar 35 juta selama musim kompetisi Liga II tahun 2017. (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *