Frimus Wartawan Senior Sanggau Hembuskan Nafas Terakhir

SANGGAU I Jejakkasustv.com -, Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Sanggau, Frimus menghembuskan nafas terakhir di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. TH Djaman Sanggau Kalbar. Rabu (18/10) dinihari.

Firmus menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 03:45 Wib, akibat sakit paru paru yang dideritanya sejak lama.

Pihak keluarga rencana akan mebawa pulang jenazah ke rumah duka di Jalan Riam, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Dan memahakamkan beliau di pemakaman Khatolik di Kelurahan Bunut.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Tingkatkan Perlindungan Data Pribadi untuk Keamanan

Ketua Pokja PWI Sanggau Suhardi menyampaikan belasungkawa yang sebesarnya atas meninggalnya Frimus slaku penasihat Pokja PWI Kabupaten Sanggau.

“Saya selaku ketua Pokja PWI Sanggau sekaligus mewakili PWI Sanggau sangat kehilangan sosok beliau, semoga segala kebaikan beliau semasa hidupnya dapat diterima tuhan yang maha kuasa, dan untuk keluarga yang ditinggalkanya diberikan kesabaran dan keiklasan,” ujar Suhardi.

Baca Juga:  Dandim 1204/Sanggau Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI ke-78

Jhon Hendri, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupatn Sanggau yang juga datang dan menjenguk jnazah di RSUD M. Th Djamen Sanggau, menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalamanya atas kepergian frimus yang juga merupakan sekertaris Pemuda Pancasila Kabupaten Sanggau.

“Kami atas nama Pemuda Pancasila Kabupaten Sanggau merasa kehilangan sosok belaiu, Ia adalah sosok yang aktif dalam organisasi, semoga amal ibadah beliau semasa hidupnya diterima Allah S.A.W.,” Pungkasnya.

Baca Juga:  Sistem Menegeman Pengelolaan Dana Bos SMP Negeri 2 Desa Paya Bujok Tunong, Dugaan

Selain aktif di dunia jurnalis dan organisasi kepemudaan firmus juga merupakan musisi asal Kabupaten Sanggau yang telah bayak menciptakan lagu lagu daerah, karia seninya Ia kembangkan dalam canel youtube Sanggar Tuah Production dan memiliki 5, 8 ribu pengikut.” Pungkasnya.

(Hadysa Prana).

Sumber : Matnaji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *