Tinjau Gudang Bulog Sintang,PJ Gubernur Harissson Tepis Isu Peredaran Beras Plastik

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG I Detikkasus.com -, Usai meninjau pasar sayur masuka, Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. melanjutkan kunjungannya untuk meninjau Gudang Beras di Perum Bulog Kantor Cabang Sintang Kalimantan Barat, Jum’at (13/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Orang Nomor Satu di Kalbar juga menampik isu yang beredar belakangan dan memastikan bahwa beras yang ada di perum Bulog Kantor Cabang Sintang merupakan beras asli.

“Cara mengujinya sederhana, dengan menggunakan air dan apabila beras dimasukan kedalam air, setelah itu tinggal dilihat, kalau beras yang diuji terapung, artinya beras tersebut palsu. Nah, kalau tenggelam, artinya beras yang diuji adalah beras asli. Dan terbukti beras yang dituang ke dalam gayung itu, tidak ada satupun yang terapung”, tegasnya.

Oleh karenanya ia berharap masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi yang beredar belakangan ini.

Baca Juga:  Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8, Momentum Merajut Jalur Rempah Aceh Ke Dunia

“Itu kan hoaks, biasa kalau yang namanya menjelang Pemilu, mulailah kadangkala menjelekkan pemerintah, bilang ada beras plastik segala macam. Nah tapi kan sudah kita buktikan tuh ya langsung kita masukkan ke air atau nanti silahkan di Tumbuk kalau dia ditumbuk langsung hancur. Itu kan memang beras asli. Kemudian coba dibakar kalau dia meleleh memang itu pasti (plastik)”, timpalnya.

Ia juga menjelaskan, pemantauan langsung ke lapangan ini adalah amanat langsung dari presiden, dan merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah daerah yang berpihak kepada masyarakat.

“Ini arahan Bapak Presiden, kita harus selalu dimonitor. Ini juga bukti, bahwa kita berpihak kepada masyarakat. Tak dipungkiri memang ada dampak inflasi pada distribusi dan ketersediaan stok, terutama selama musim kemarau. Apalagi biaya Distribusi menjadi meningkat, otomatis harga jual juga meningkat, ah disitu kita hadir, kita adakan operasi pasar dan sbeagainya”, jelas Harisson.

Baca Juga:  Tujuh Rumah Semi Permanen Terbakar Di Batuphat Timur, Personel Polsek Muara Satu Amankan TKP

Kenaikan harga yang disebabkan oleh biaya distribusi yang meningkat saat sungai surut, mengakibatkan biaya angkut semakin bertambah. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah memberlakukan subsidi transportasi, khususnya untuk bahan makanan pokok seperti beras, guna menstabilkan harga.

“Yang namanya inflasi itu bukan hanya ketersediaan dan harga pokok barangnya, tapi juga menyangkut distribusi. Nah kadang kadang naik itu karena distribusinya ya kan. sudah saya bilang kemarin kita musim kemarau. Musim kemarau yang ke hulu ini biasanya menggunakan kapal Bandong untuk distribusi karena lebih murah daripada darat. Karena sungai ini surut jadi mereka menggunakan darat, mau tidak mau harganya naik. Tapi kita akan subsidi transport untuk sembako ini terutama beras, supaya tidak terjadi kenaikan”, timpalnya.

Baca Juga:  Sang Garuda Yang Malang Sedang Mencari Makna Cahaya Demokrasi

Terkait ketersediaan stok beras, Harisson memastikan kepada publik bahwa saat ini terdapat sekitar 500 ton di gudang, dan lebih banyak pengiriman beras diharapkan dari pusat yang akan didistribusi pada bulan Desember. Strategi ini bertujuan untuk menjamin pasokan beras yang cukup untuk Sintang, dengan menekankan bahwa pemerintah terus memantau situasi tersebut.

“Jadi stok beras kita aman, masyarakat jangan khawatir. Kita selalu memantau kok, tidak mungkin tidak dipantau, baik oleh pemerintah provinsi maupun oleh pemerintah Kabupaten”, tutupnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB