Pembangunan Irigasi Di Belitang Ilir Sekadau Ambruk, Di Duga Pengerjaan Asal Jadi !!

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEKADAU I Detikkasus.com -, Pengerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun anggaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Balai Wilayah Sungai Kalimanatan I Pontianak, Satuan Kerja Operasi Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Kalimantan I Dengan Pelaksana Kegiatan P3A Pusaka Tani, Lokasi Kegiatan D.I. Sungai Ucong Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau Kalbar diduga dikerjakan asal jadi. Dilansir Mentarikhatulistiwa.id.

Baca Juga:  Dian Adiyanti Adriyanto Dilantik Sebagai Pj. Ketua TP PKK Bojonegoro

Sebagaimana diberitakan media tersebut, salah satu warga setempat Ibas (60), Mengatakan kepada Tim yang bertugas dilapangan.

“Kami sangat berterimakasih atas pembangunan irigasi di wilayah kami (Red), tujuan pembangunan saluran irigasi tentunya untuk petani. Pada gilirannya nanti, Saluran irigasi akan memperkecil biaya produksi karena ketersediaan air yang melimpah ke sawah dan perladangan petani. Namun jika Saluran irigasi dikerjakan asal – asalan, selain kerugian Negara, kerugian juga akan dialami petani karena tujuan pembangunan irigasi yakni pengairan ke persawahan, gimana mau mengairi sawah, belum digunakan aja sudah roboh” Ujarnya, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga:  Berikut Uraian Kegiatan Usaha BumDes Desa Satu Ini

Karena itu untuk mengamankan kepentingan masyarakat dan petani di Desa Merbang, kami meminta agar Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimanatan I Pontianak, mengevaluasi pekerjaan tersebut. Kemudian untuk pihak terkait mengusut pembangunan irigasi tersebut. Demi kesinambungan pembangunan ekonomi petani di Kabupaten Sekadau terkhusus di Merbang, harap Ibas.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Gelar Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran

Dari pantauan tim di lapangan pengerjaan diduga tanpa adanya penggalian pondasi batu dan besi penahan, akibatnya bangunan irigasi tersebut roboh, tidak kokoh, dan tidak bertahan lama sehingga belum sempat digunakan sudah ambruk duluan.

(Hadysa Prana)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB