Lampung utara | detikkasus.com – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2023 diprediksi mengalami defisit sebesar Rp. 6.4 miliar lebih karena selisih antara pendapatan daerah dengan belanja daerah.
Hal ini diketahui setelah disyahkannya APBD-P Kabupaten Lampung Utara TA 2023, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Utara, Jumat (29/9/2023).
di Ruang Sidang Paripurna DPRD Lampung Utara. Rapat Paripurna mengagendakan pengesahan tentang Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2023.
Rapat Paripurna di Pimpin Ketua DPRD Lampung Utara Wansori, S.H., Wakil Ketua I Madri Daud, S.E., M.H., Wakil Ketua II Dedi Sumirat
di dampingi wakil Ketua DPRD, Wakil Ketua I Madri Daud, S.E., M.H., Wakil Ketua II Dedi Sumirat, Rapat Paripurna dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Man Kodri,S,H.,M.M., hadir pula Forkopimda Kabupaten Lampung Utara, Pimpinan OPD, para Camat dan Lurah serta Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Utara.
Usai rapat Ketua DPRD menjelaskan, di dalam Ranperda Perubahan APBD TA 2023, Berdasarkan Kajian Perhitungan APBD Perubahan Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2023, Panitia Kerja Badan Anggaran dapat Melaporkan antara lain, sebagai berikut:
1) Pendapatan Daerah a. Semula Rp. 1.715.052.860.929,00, b. Bertambah Rp.10.809.081.811,00, Jumlah Pendapatan Setelah Perubahan Rp. 1.725.861.942.740,00
2) Belanja Daerah a. Semula Rp. 1.744.608.720.221,00, b. Berkurang Rp. 25.214.571.076,00, Jumlah Pendapatan Setelah Perubahan Rp. 1.719.394.149.145,00, Burplus/Defisit Rp. (29.555.859.292,00)
3) Pembiayan a. Penerimaan, 1) Semula Rp. 62.000.000.000,00, 2) Berkurang Rp. 40.086.252.887,00, Jumlah Penerimaan Pembiayaan Setelah Perubahan Rp. 21.913.747.113,00
( RIZAL MOI )