PONTIANAK I Detikkasus.com -, IAIN Pontianak bersama Senat Mahasiswa (Sema) dan LPM KIP IAIN Pontianak akan menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dan Sekolah Kepemimpinan. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak Kalbar, pada Sabtu, 30 September 2023, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Selain dapat dihadiri langsung di auditorium, kegiatan ini juga dapat disaksikan secara langsung (live) melalui akun YouTube LPM KIP IAIN Pontianak.
Kegiatan ini mencakup beberapa materi, antara lain Seminar Kepemimpinan Mahasiswa, yang akan menghadirkan narasumber Dr. Jumadi, MA (Dosen Universitas Tanjung Pura), Dr. Ismail Ruslan (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak), dan Fauzi Rahman Ali (Ketua SEMA IAIN Pontianak).
Setelah pembahasan mengenai kepemimpinan, kegiatan akan dilanjutkan dengan materi “Berbagi Pengalaman Menjadi ‘Teroris’ (Kisah Mantan Nara Pidana Teroris di Indonesia),” yang akan dihadirkan oleh Ipda Aryo Mustaqim, SH (Satgaswil Kalbar Densus 88 Anti Teror), dan Salim Salio (Mantan Nara Pidana Terorisme Asal Kalimantan Barat).
Setelah waktu Ba’da Zuhur, materi selanjutnya adalah “Penguatan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa IAIN Pontianak,” yang akan disampaikan oleh Dr. H. Ridwansyah, M.Si. (Peneliti Moderasi Beragama IAIN Pontianak), yang juga menjabat sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak.
Materi terakhir akan mengangkat tema “Ekonomi Kreatif dan Peluang Bisnis Wisata Halal di Kalimantan Barat,” dengan pembicara Dr. Yarlina Yacob.
Berkaitan dengan kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Rektor IAIN Pontianak untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan Ormawa dan mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah IAIN Pontianak tentang kepemimpinan. Selain itu, untuk memperluas wawasan pimpinan Ormawa tentang masalah dan masa depan kepemimpinan dunia, nasional, serta Kalbar saat ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkokoh komitmen kebangsaan mahasiswa IAIN Pontianak, sehingga dapat merawat pemahaman keagamaan yang moderat,” ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Fauzi Rahman Ali selaku Ketua Sema IAIN Pontianak menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wadah untuk memperdalam ilmu, menyampaikan pendapat secara lisan, dan berfungsi sebagai sarana komunikasi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan pemimpinan yang baik untuk masa depan sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan. Fauzi juga menambahkan bahwa tema kegiatan ini dipilih untuk membentuk karakter individu mahasiswa yang baik dan bermanfaat bagi orang lain serta membentuk organisasi yang kuat untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan dan keterampilannya.
Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa IAIN Pontianak, terutama mahasiswa penerima Beasiswa KIP IAIN Pontianak, dengan jumlah peserta kurang lebih sekitar 300 mahasiswa penerima Beasiswa KIP.
Ketua Sema IAIN Pontianak berharap, “Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan, memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan, serta berbagi pengalaman. Harapannya ke depan, mahasiswa dapat kembali dikenal sebagai Agen Perubahan (Agent of Change) dan dapat berperan aktif dalam demokrasi kampus, mengatasi kurangnya minat mahasiswa dalam perkembangan kampus belakangan ini,” pungkasnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak