Narasumber Nasional Kompeten, Rumah Jurnal Iain Pontianak Sukses Gelar “Ngaji Jurnal Ilmiah”

Senin, 28 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Rumah Jurnal IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan Ngaji Jurnal Ilmiah yang menghadirkan dua narasumber nasional, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd (Ketua Rumah Jurnal FTIK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan) dan Dr. Muhamad Mustaqim, M.M (Managing Editor QIJIS IAIN Qudus), Kamis (24/08/2023) di Ruang Sidang Senat IAIN Pontianak Kalbar.Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai 22-24 Agustus 2023.

Hari pertama dimulai dari pengarahan Ketua LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan Evaluasi Diri Jurnal yang ada di IAIN Pontianak oleh Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd. Kemudian hari ketiga pembahasan mengenai Manajemen Penyuntingan Artikel oleh Dr. Muhamad Mustaqim, M.M.

Koordinator Pusat Rumah Jurnal IAIN Pontianak, Dr. Nur Hamzah, M.Pd berharap dengan dilaksanakan kegiatan selama tiga hari ini peserta memeroleh pandangan untuk mengelola jurnal yang baik ke depan. Sehingga nantinya pengelola jurnal memiliki pengayaan pengetahuan dan kompetensi tentang pengelolaan jurnal. Berikutnya, ia juga berharap para peserta memiliki spirit dan motivasi yang baru dengan hadirnya narasumber kompeten dan telah berpengalaman mengelola jurnal bereputasi. “Semoga jejak-jejak ini bisa diikuti oleh setiap pengelola,” ujarnya.

Baca Juga:  Kasus Pencurian Tanah Gunakan Excavator Di Bantaran Sungai Ular Deli Serdang Tidak di Tangkap

Kemudian ia menambahkan, target yang ingin dicapai setelah kegiatan ini yaitu masing-masing jurnal memiliki proyeksi mulai tahun 2023 dan tahun berikutnya. “Tentu saja proyeksi yang dimaksud tentang peningkatan kualitas baik itu kualitas dalam pengelolaan, penyuntingan, tulisan para author yang intinya meningkatkan kualitas secara umum sehingga dapat terakreditasi dengan baik di Sinta maupun Scopus,” katanya.

“Jika misalkan itu dilakukan step by step dari bawah, maka akan banyak jurnal di IAIN Pontianak yang akan terakreditasi Sinta yang bagus dan ada juga yang Scopus, maka secara tidak langsung itu akan memberi efek yang baik bagi reputasi lembaga. Sebab perguruan tinggi itu garis besarnya terkait akreditasi prodinya banyak yang unggul dan tentu saja reputasi jurnal di dalamnya,” tambahnya.

Baca Juga:  Madrim Siap Maju Kembali Dalam Pilkati Tiyuh Toto Makmur Ini Visi Misi Nya

Sementara itu, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, Dr. Muhamad Mustaqim, M.M (Managing Editor QIJIS IAIN Qudus) mengungkapkan bahwa mengelola jurnal itu butuh ketelatenan dalam mengelola artikel. “Selain mengelola artikel kita juga harus mencari artikel-artikel bagus yang sekiranya nanti bisa kita submit di jurnal. Tak kalah pentingnya, setiap pengelola jurnal harus mendalami pedoman akreditasi karena itu menjadi instrumen untuk menilai. Jadi poin-poin apa yang sekiranya bisa kita tingkatkan dan mengcover instrumen yang ada disitu. Seperti yang tadi saya sampaikan misalnya hari ini instrumen itu mengatakan internasionalisasi, maksudnya penulis harus internasional, reviewer harus internasional, editor harus internasional. Ya inilah yang harus kita ikuti. Karena instrumen yang akan menilai jurnal kita,” jelasnya.

Baca Juga:  Kapolres Gresik Pimpin Operasi Cipta Kondisi

Ia juga berpesan kepada setiap pengelola jurnal bahwa apa yang dilakukan hari ini salah satunya untuk membantu banyak orang agar bisa naik pangkat dan dapat memiliki tulisan. “Saya rasa ada faktor kepuasan kalau kita bisa berbuat baik membantu orang lain. Bukan semata-mata mengelola jurnal itu hanya sekedar tugas dan memeroleh honor, namun ada nilai kebaikan yang perlu kita tingkatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu ia pun memberi kiat tentang Scopus. Menurutnya, untuk meraih Scopus sebenarnya ada dua faktor yaitu keberanian dan keberuntungan. “Sebab standarnya berbeda dengan standar nasional. Saran saya kalau sudah dirasa bagus dan sesuai dengan kriteria Scopus, maka submit saja. Setelah disubmit kita tinggal menunggu keberuntungan. Karena tidak ada yang tahu. Sehinga kita akan ada harapan. Nah kalau kita berharap terus tapi gak pernah submit, harapannya kemana?,” terangnya.

(Hadys Prana)

Sumber : Humas IAIN Pontianak

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru