Dapat Bantuan Benih dan Pupuk dari Pemkab Bojonegoro, Petani Tembakau Sumringah Panen Bagus

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Bersyukur, begitu ungkapan para petani tembakau Bojonegoro yang mendapatkan bantuan hibah pupuk fertila dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Apalagi saat ini, sebagian petani sudah mulai memanen tembakau dengan hasil bagus dengan harga jual tinggi.

Salah satu Kelompok Tani (Poktan) asal Desa Tulungrejo Kecamatan Sumberrejo, Imam menyampaikan kelompoknya mendapatkan bantuan benih tembakau dan juga hibah pupuk fertila dari Pemkab Bojonegoro. Kini hasil panen memuaskan dan sesuai harapan.

Baca Juga:  Desa Jeruju Besar Kubu Raya Raih Penghargaan Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023

“Alhamdulillah berkat bantuan benih dan hibah pupuk, hasil tembakau bagus, terlebih harganya juga tinggi, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya sumringah.

Imam yang juga pedagang tembakau ini menjelaskan saat ini harga tembakau di wilayahnya mencapai Rp45 ribu per kilogram, dan untuk tembakau hasil petikan pertama Rp42 ribu per kilogram. Menurut dia, ini merupakan harga terbaik dalam tiga tahun terakhir.

“Untuk bantuan benih tembakau jenis virginia dari Pemkab ini juga hasilnya luar biasa bagus. Bahkan para petani meminta saya mbedeng (melakukan pembibitan) tembakau jenis yang sama lagi tahun depan,” jelasnya.

Baca Juga:  Personil Posyan Terpadu Lebaran Giat Pengaturan Arus Lalin

Hal senada juga disampaikan Wijayanto dari Kelompok Tani asal Desa Sumberoto Kecamatan Kepohbaru, bahwa poktannya mendapatkan bantuan pupuk fertila dengan luasan lahan 22 hektar dari 80 hektar total luasan lahan tanaman tembakau untuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Sumberoto.

“Bantuan pupuk fertila yang kita dapat saat ini membuat hasil panennya memuaskan, bahkan saat ini pembeli berebut untuk mendapatkan tembakau rajagan petani,” bebernya.

Baca Juga:  Peternak Bojonegoro Antusias Membawa Sapinya ke Kontes Ternak, Berharap Makin Termotivasi

Lebih lanjut, ia menjelaskan rata-rata di Desa Sumberoto untuk petikan pertama dan harganya Rp42 ribu per kilogram, yang menurut Wiji harga ini lebih mahal dari tahun lalu yang harga tertinggi tembakau hanya kisaran Rp27 ribu saja.

“Bahkan di sini berebut untuk mendapatkan tembakau rajang, ada juga tengkulak yang memberi uang DP para petani sebelum tembakaunya kering siap setor,” pungkasnya.
(Andri)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB