Tolak Tambang PT BMU, Masyarakat Manggamat Gelar Aksi Demo

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan |Detikkasus.com -Masyarakat manggamat kecamatan kluet tengah kabupaten aceh selatan, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor camat setempat. Aksi demonstrasi tersebut dilakukan untuk menolak tambang yang dilakukan oleh PT Beri Mineral Utama (PT BMU), demo tersebut berlangsung pada kamis 17/08/2023 di manggamat.

Koordinator lapangan yang juga tokoh muda manggamat, sutrisno dalam rilis yang diterima a.s.com. Yang dilangsir kepada kalangan wartawan/awak media online aceh ini, pada kamis 17/08/2023. Menjelaskan, bahwa aksi demonstrasi mereka lakukan untuk menuntut pemerintah agar mencabut izin PT BMU yang beroperasi di desa simpang tiga, kecamatan kluet tengah.

Dikatakan, sutrisno bahwa aksi tersebut. Dilakukan sebagai respon atas surat dukungan yang diberikan pimpinan kecamatan kluet tengah kepada PT BMU.

Diantaranya, mereka yang memberikan dukungan adalah geuchik koto indarung kampung padang. Mukim manggamat, mukim telago batu. Pangsago manggamati dan diketahui oleh camat kluet tengah.

“Kita sangat menyesalkan PT BMU hingga saat ini, masih beroperasi tanpa menunggu putusan resmi dari pemerintah.Tindakan mereka telah menghina masyarakat kluet tengah dan meremehkan tuntutan masyarakat,” ujar sutrisno.

Baca Juga:  Capaian Indikator Kinerja Pemkab Kayong Utara Memperoleh Predikat Baik Dari Inspektorat Kalbar

Dikatakan, sutrisno yang akrab disapa trisno ini. Bahwa pihaknya, juga sangat kecewa dengan DPRK aceh selatan. Dimana dengan kondisi separah ini, bahkan tim dari provinsi sudah turun. Tetapi tidak ada respon apa pun dari lembaga wakil rakyat tersebut.

“Tidak sedikit pun para anggota DPRK aceh selatan membela masyarakat kluet tengah, mereka hanya perlu masyarakat saat dekat pemilu dan menabur janji-janji manis. Ini kaluan yang sangat busuk, patut diduga mereka sudah diamankan oleh para cukong-cukong tersebut,” ungkap trisno.

Trisno, meminta bupati aceh selatan di akhir masa jabatan. Untuk meninggalkan kenangan baik terhadap masyarakat kluet tengah, jangan malah memperkuat posisi mafia-mafia tersebut, dengan dalih pendapatan daerah tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan kerugian masyarakat.

“Kami melakukan upaya damai dan diplomasi dengan cara santun berupa petisi kepada tim terpadu dari provinsi aceh, adik-adik mahasiswa. Kami juga sudah melakukan kampanye melalui twibbon dan petisi online, seharusnya niat kami direspon dan didengar pemerintah sebelum kami melakukan aksi yang lebih besar lagi,” sebut trisno.

Baca Juga:  Masyarakat Langkat Mohon, Kapoldasu Tindak Judi Togel 303 Di Langkat

Trisno mengkhawatirkan apa bila pemerintah tidak menutup dan tidak mencabut izin PT BMU, maka aksi masyarakat lebih besar terjadi dan bila itu terjadi maka dipastikan tidak akan terkendali.

Ada pun tuntutan para demonstran adalah pertama, meminta pemerintah untuk menutup dan mencabut izin PT BMU di manggamat.

“Kedua meminta kepada pihak oknum pimpinan kecamatan untuk menarik kembali surat dukungan kepada PT BMU tertanggal 1 agustus 2023, ke tiga (3) menanda tangani surat penarikan dukungan dan mendukung surat tuntutan tanggal 25 juli 2023 hasil musyawarah dengan masyarakat,” pungkas trisno.

Aksi demonstrasi, dilakukan dengan membentangkan spanduk dan selebaran. Tulisan di spanduk dan selebaran yang terpantau media ini diantaranya adalah “Hanum Serakah”, “Latih hanum jangan nain-main dengan api, nanti panas”, serta “Cabut Izin PT BMU itu”.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Tinjau Polri Presisi Peduli Stunting

Demonstrasi yang dilakukan masyarakat manggamat, menghasilkan kesepakatan bahwa para pimpinan kecamatan kluet tengah. Menarik dukungan kepada PT BMU terhadap putusan pemerintah bila PT BMU kembali beroperasi sebagaimana tertera dalam surat tertanggal 1 agustus 2023.

Para pimpinan kecamatan kluet tengah, juga mendukung surat keputusan bersama tanggal 25 juli 2023 dengan tuntutan tutup dan cabut izin PT BMU sebagaimana sudah diserahkan langsung kepada pihak dinas ESDM aceh.

Surat tersebut, ditanda tangani oleh camat kluet tengah, mukhlis anwar. Ketua forum geuchik, amrullah. Mukim manggamat, hamdani. Sementara itu, mukim telago sedang sakit dan pangsago sedang diluar daerah sehingga belum berkesempatan tanda tangan. Hasil konfirmasi, mereka bersedia untuk tanda tangan surat tersebut.

(Abel Pasai/Team)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru