MEMPAWAH I Detikkasus.com -, Bupati Mempawah, Erlina meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan puluhan ruko di Pasar Sungai Pinyuh, tepatnya di komplek Jalan Pasar Beringin, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Kamis (3/8/2023).
Kedatangan Bupati Erlina untuk melihat langsung kondisi dan situasi di lapangan sebagai wujud rasa duka dan prihatinnya atas musibah kebakaran ruko di Pasar Sungai Pinyuh yang terjadi pada subuh dini hari.
Sesampainya di lokasi, Erlina langsung menyisir lokasi kebakaran ruko, dan dirinya mengungkapkan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut.
“Atas nama Pemkab Mempawah saya turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Sungai Pinyuh ini. Belum lama kemarin juga ada kebakaran di Pasar Mempawah Hilir, dan pada hari ini musibah kebakaran kembali terjadi di Sungai Pinyuh,” ujar Erlina sembari menyampaikan rasa dukanya.
Meski demikian, Bupati mengaku bersyukur kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun para korban kebakaran mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Korban hanya mengalami kerugian materi saja,” ujarnya.
Tak lupa Erlina mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak pemadam kebakaran yang telah bersama-sama melakukan pemadaman.
“Pada saat ini api sudah padam dan masih dilakukan pendinginan. Untuk itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak pemadam. Dari BPBD, Damkar yang bukan hanya dari Mempawah, ada dari Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, dan Bengkayang,” ujar Erlina.
Kemudian, Bupati minta aparat Kepolisian untuk dapat membantu korban kebakaran dalam melakukan pengamanan lokasi. Agar, barang-barang milik korban yang masih bisa dimanfaatkan dapat dievakuasi oleh pemiliknya.
“Tolong dari Kepolisian agar mengamakan lokasi kebakaran ini. Karena barang-barang berharga milik korban jangan sampai diambil oleh oknum tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Diketahui berdasarkan data terakhir, ada sekitar 32 ruko yang terbakar, dan masih terus dilakukan pendataan.
( Hadysa Prana )
Sumber. Prokopim Mempawah