Mahasiswa Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Raport Merah Rektor UIN SU Medan ?

MEDAN | detikkasus.com – Sejumlah mahasiswa UIN Sumatera Utara melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Biro Rektorat UIN Sumatera Utara Medan, pada hari Jum’at (28/7/2023).

Mahasiswa meminta Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Nurhayati M.Ag untuk memberikan klarifikasi dari poin-poin tuntutan mahasiswa aksi tersebut.

Akbar Siregar, Koordinasi Aksi dalam orasinya meminta keterbukaan serta klarifikasi Rektor terkait dugaan Jual-Beli jabatan yang terjadi di lingkungan struktural UIN Sumatera Utara Medan.

Baca Juga:  Baru Di Mutasi Oknum Polisi "Farid Alias Kucing" Bidang "Intelkam" Ke Polsek Langsa Timur.

“Kecurangan dalam seleksi Wakil Rektor II yang SK Lektor Kepalanya justru terbit setelah yang bersangkutan dilantik, hingga terdengarnya dugaan kasus “Tali Air” di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan,” kata Akbar.

Menurutnya, tentunya tuntutan yang dilayangkan tersebut bukan pertama kali melainkan juga sudah pernah disuarakan dalam aksi mahasiswa UIN SU Medan sebelum. Namun belum ada tindak lanjut yang nyata.

Baca Juga:  YLBH Iskandar Muda Aceh, Desak Jaksa Tetapkan PA Sebagai Tersangka Kasus Korupsi MAA.

Sementara Abdul dalam orasinnya mengatakan kami tidak ingin oknum yang yang terkait kasus pelecehan seksual dibiarkan begitu saja dan itu akan merusak nama baik UIN Sumatera Utar,” tutur Abdul.

Beliau juga menyampaikan kekecewaannya karena rektor belum bisa menemui mereka, karena seyogyanya ibu rektor harus mendengarkan aspirasi mahasiswanya.

Adapun yang menanggapi tuntutan para mahasiswa dalam aksi tersebut adalah Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg selaku Wakil Rektor I turun untuk mendengar suara dan aspirasi sejumlah mahasiswa yang melakukan demonstrasi, ditemani oleh Prof Dr Muzakkir MAg, Wakil Rektor IV, dan disusul oleh Dr. Muhammad Rifa’i M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan.

Baca Juga:  Kalapas Salemba Bungkam Tudingan Alvin Lim Soal Ferdy Sambo.

Akbar Siregar menyatakan mereka lanjut melakukan aksi lagi pada harus Senin pekan depan, hingga tanggal 7 Agustus 2023 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *