Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengenalkan destinasi perahu kayu jati kuno, Minggu (23/7/2023) malam kepada delegasi 4 negara. Benda bersejarah ini dikenalkan saat Folklore Performance dalam acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) di Galeri Bengawan, Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Pantauan di lokasi, performance kolaborasi Tari Thengul, reog jaranan, dan barongsai mengawali pembukaan acara ini. Sejak dimulainya, delegasi 4 negara dari Mexico, India, Slovenia dan Uzbekistan serta Rampoe Aceh menampilkan tarian khas negaranya dan berhasil memukau warga yang datang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Budiyanto bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengenalkan destinasi perahu kayu jati kuno yang menjadi salah satu benda bersejarah di Kabupaten Bojonegoro kepada delegasi 4 negara.
“Tadi sudah kita tinjau bersama Ibu Bupati dan dari beberapa perwakilan para peserta dari India, Mexico, Slovenia, Uzbekistan dan Rampoe Aceh. Harapan kita, mereka bisa menceritakan ke masing masing negara bahwasannya di Bojonegoro juga terdapat benda bersejarah perahu jati kuno,” jelas Budiyanto.
Perahu kuno ditemukan pada tahun 2005 silam dan diperkirakan berusia ratusan tahun. Sampai saat ini, keberadaannya masih terjaga dengan baik di Galeri Bengawan Bojonegoro.
Meskipun sudah mengalami perawatan berupa penyatuan konstruksi perahu. Namun tidak meninggalkan satupun rangkaian bentuk perahu sebelumnya pada saat pertama kali ditemukan.
“Baru kali ini Galeri Bengawan kita pakai untuk kegiatan. Yang mana saat ini beberapa masih kita perbaiki, untuk supaya nantinya bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bersifat edukasi,” tutur Budiyanto.
Diharapkan setelah diresmikannya Galeri Bengawan dapat menjadi destinasi wisata edukasi bagi masyarakat Bojonegoro maupun dari luar wilayah Kabupaten Bojonegoro.
(Andri)