MELAWI I Detikkasus.com -, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., melakukan kunjungan ke kelompok KKL (Kuliah Kerja Lapangan) DI Desa Tanjung Lay, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi Kalimantan Barat pada Minggu, 23/07/2023.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah kegiatan pelantikan pengurus PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten Melawi. H. Syarif, S.Ag., MA., selain jabatan sebagai Rektor, beliau juga diamanahkan sebagai Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Kalbar untuk masa khidmat 2022-2027.
Di tengah kesibukannya dalam kegiatan pelantikan PCNU Kabupaten Melawi, beliau menyempatkan diri singgah di posko peserta KKL di Desa Tanjung Lay.
Beliau menyampaikan terkait program KKL tahun ini yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni mengembalikan mahasiswa ke tempat di mana dia tinggal, agar pengabdian yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Pelaksanaan KKL sesuai domisili ini merupakan wujud dari pengadaan sekelompok orang yang kembali ke kampung masing-masing agar tidak menetap di satu lokasi saja sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat program kampus yang dilaksanakan pada setiap tahunnya,” ujarnya.
Sehingga setiap mahasiswa IAIN Pontianak akan memberi manfaat di desanya masing-masing. Sebelum lulus kuliah, mahaiswa sudah mengajarkan untuk berkontribusi di desanya, membangun desanya dan berperan di desanya. Beberapa tahun sebelumnya KKL setiap tahunnya hanya memilih 1 sampai 2 Kabupaten untuk menjadi lokasi KKL.
Selain itu, tak lupa beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKL agar tidak hanya menyampaikan ilmu akan tetapi juga dapat belajar ilmu dari masyarakat.
“Manfaatkan sebaik mungkin ilmu yang kalian dapatkan di kampus untuk berbagi dengan masyarakat secara kreatif dan inovatif. Dan jangan lupa juga untuk belajar kepada masyarakat karena tidak menutup kemungkinan mereka jauh lebih pintar dan berpengalaman dari kalian,” pesannya.
Beliau menghimbau kepada peserta KKL untuk senantiasa menjaga etika dan perilaku di masyarakat. Menurutnya, akhlak itu jauh lebih tinggi dari ilmu. Sehingga tidak akan ada kegunaan orang berilmu tanpa akhlakul karimah.
Resti, salah satu peserta KKL, merasa bangga mendapat kunjungan langsung dari Rektor IAIN Pontianak. “Saya terharu dan bangga mendapat nasehat langsung dari beliau. Pesan-pesan yang beliau sampaikan sangatlah berarti terhadap suksesnya pengabdian kami kepada masyarakat. Semoga saya dan seluruh peserta KKL dapat menjalankan amanah beliau dengan sebaik mungkin demi menjaga nama baik almamater,” ungkapnya.
( Hadysa Prana)
Sumber : IAIN Pontianak