Diduga Adanya Indikasi Korupsi.
Aceh |Detikkasus.com -Ketua yayasan advokasi rakyat aceh (YARA) perwakilan langsa, H A Muthallib, ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn, meminta kejati aceh. Agar segera di periksa kasus penggunaan madrasah aliah negeri (MAN) 1 langsa, yang diduga adanya indikasi korupsi.
Sudah berulang kali kasus ini diberitakan oleh kalangan wartawan/awak media online di aceh, namun belum ada tanda-tanda kasus ini di tangani oleh penegak hukum. Ujarnya H Thallib kepada sejumlah kalangan wartawan/awak media online aceh, yang tergabung di langsa selasa 13/06/2023.
Proyek kantor dinas kementrian agama (kemenag) pemerintahan kota (pemko) langsa, tentang pembangunan asrama tipe 2. Yang berlokasi tepatnya, diseputaran areal sekolah man 1 (madrasah aliyah negeri satu) sungai lung kecamatan langsa timur kota langsa.
“Diduga kuat, tanpa ada pengawasan rutin dari pihak kantor kemenang atau madrasah aliyah negeri 1 pemko langsa. Mau pun pihak ppk dan pptknya beserta kpanya, ini harus segera di usut tuntas”. Ujar ketua yara langsa.
“Terkesan pula, dugaan kuat. Dengan sengaja dilakukan pembiaran dalam pelaksanaan pembangunan asrama madrasah aliyah negeri (man) satu (1) kota langsa, proyek tersebut harus segera di usut”. Ujar H Thallib juga selaku pengacara di aceh.
Proyek yang terlihat, plang papan nama tertampilkan tertulis. Jenis kegiatan : pembangunan asrama tipe 2, bersumber anggaran dana : dipa 04 (sbsn) madrasah aliyah negeri 1 kota langsa, nomer dipa : sp dipa-025.04.2.425916/2021-23 november 2020, lokasi : madrasah aliyah negeri 1 langsa, kode kegiatan : 025.04.df.2129.cbi. 002.0051.a.533111, kode sat-ker:425916, tahun anggaran dana : 2021. Nilai kontrak : Rp.2.691.703.000,- waktu pelaksana : 150 (seratus lima puluh) hari kalender, penyedia jasa kontruksi : pt prama putra mandiri, penyedia jasa consultant : trading consultant, ujarnya lagi.
Kita, minta kejati aceh. Segera turunkan tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan, kita melihat di lapangan. Anggaran dana, yang menelan mencapai Rp. 2 M lebih tidak setimpal dengan bangunan yang ada, tutup H Thallub yang juga sebagai osen FH unsam.
(Jihandak Belang/Team)