Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Senilai 15 Milyar Di Aceh Timur, Masa Pemeliharaan Habis Bahu Badan Jalan Pun Retak

Aceh Timur |Detikkasus.com -Proyek peningkatan kapasitas jalan senilai 15 Milyar di desa seuneubok buya kecamatan idi tunong kabupaten aceh timur yang tampak amburadul kerusakannya. Proyek tersebut dikerjakan asal-asalan oleh rekanan berinisial “Z” telah diberitakan oleh media ini dan beberapa media online lainnya belum lama ini.

Hari ini, kamis 15 juli 2013 sesuai pantauan awak media online tampak lagi hasil pekerjaan rekanan ” Z ” sangat amburadul dan diduga tidak sesuai spek perencanaan proyek kegiatan.

Baca Juga:  Warga Kunci Nikmati Sumur Bor Program Pemkab Bojonegoro, Sawah Tak Lagi Kekurangan Air

Bukan saja kualitas pengaspalan yang amburadul akan tetapi volume bahu jalan juga diduga dikurang dari yang seharusnya dikerjakan sepanjang 5 kilo meter namun dikerjakan hanya 1 kilo meter saja. Namun parahnya kualitas pekerjaan bahu jalan yang hanya 1 (satu) kilo meter tersebut tampak retak parah tembus sampai ke dasar bahu badan jalan itu

Menurut dugaan sementara pekerjaan bahu jalan tidak senyawa dengan pengaspalan serta cor-coran semen yang kualitasnya patut dipertanyakan.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Di PDAM Langsa : Kajari Periksa Direktur PDAM, YARA Langsa Desak Kajari Segera Tetapkan Tersangka.

Dengan kondisi bahu jalan yang retak tersebut dikhawatirkan tidak akan bertahan lama bila pada musim hujan yang akan kita rasakan tidak lama lagi akan semakin bertambah parah.

Sehingga pekerjaan yang baru saja selesai akan menambah biaya negara kembali dan uang negara yang selama pekerjaan tersebut menghabiskan anggaran 15 milyaran lebih akan sia sia serta tidak bermanfaat bagi masyarakat pengguna jalan.

Baca Juga:  Terkait Adanya Pemberitaan Di Media Online Di Aceh, Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Unsam.

Sejumlah masyarakat, yang menyampaikan informasi melalui kalangan wartawan/awak media sosial (online) ini 16 juli 2023 meminta pihak (APH) Aparat Penegak Hukum dan pihak-pihak terkait lainnya untuk turun kelapangan guna memeriksa kondisi jalan tersebut.

Selain memeriksa rekanan “Z” para pihak juga harus memeriksa orang-orang yang terkait dengan proyek tersebut. Diantaranya PPTK, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana serta Kepala Dinas PUPR Aceh Timur.

(Pasukan Ghoib/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *