JAKARTA I Detikkasus.com -, Pro Justitia “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” dan Demi Tegaknya Hukum Di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nasrun M Tahir Ketua Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam (KPSA) yang didampingi Ketua Umum SABER (Satria Borneo Raya) mendorong kasus penyerobotan lahan yang dilakukan
Pihak PT (Rajawalii Jaya Perkasa) ke kantor Presiden, Menkopolhukam,Kapolri dan Kantor Kementriaan ATR BPN (Badan Pertanahan Nasional) RI di Jakarta. Rabu (12/07/23)
Ketua KPSA bersama tim langsung mendatangi ke kantor Menteri Sekretaris Negara,Menkopolhukam, Mabes Polri dan Kementriaan ATR BPN untuk menyampaikan laporan permasalahan yang sudah dilaporkan sejak tahun 2020 ke Polres Kubu Raya.
“Kami bersama tim datang ke jakarta untuk mendapatkan kepastiaan hukum penyelesaian kasus penyerobotan lahan milik KPSA yang dilakukan oleh Pt RJP” Ungkap Nasrun
Untuk itu diharapkan kepada bapak presiden jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD,Jenderal Sigit sulistiyo dan Menteri ATR BPN RI Hadi Tjahyanto segera mendindak lanjuti Laporan ini.
“Kami mohon kepada bapak presiden, menteri ATR BPN dan kapolri yang terhormat segera menindak lanjuti laporan kasus ini ” Pintanya
Sementara itu Ketua LPK-RI Marville S Rondonuwu meminta agar aparat penegak hukum yang menangani kasus ini bertindak tegas kepada siapapun yang terlibat didalamnya
“Saya mohon kepada aparat penegak hukum bekerja secara profesional akuntabel dan terbuka untuk mencegah terjadinya konflik dan menjaga citra kepolisiaan selaku pelindung dan pengayom masyarakat” Pungkas mengakhiri
(Hadysa Prana)