Aceh |Detikkasus.com -Terpantaunya kembali, oleh kalangan wartawan/jurnalis/awak media online ini. Salah satu unit armada mobil truk cool diseel BL.8759.DB, tanpa ada supir yang terpantau di lokasi seputaran areal tempel ban yang hampir saja berdekatan dengan polsek rantau selamat itu. Armada mobil truk cool diseel itu. Sedang terparkir di daerah kecamatan rantau selamat kabupaten aceh timur wilayah hukum (wil-kum) langsa provinsi aceh, armada mobil cool diseel tersebut.
Bermuatan drum serta juga berisikan minyak mentah, yang hendak dilangsir mengarah kabupaten langkat tanjung pura provinsi sumatera utara. Ironisnya lagi, Ketika pada saat malam itu. Pada tanggal 05/07/2023, sekitar pukul.03.51.wib, terpantaunya armada mobil truk cool diseel bermuatan drum berisikan minyak mentah, dugaan ilegal itu tanpa adanya memiliki izin secara resmi dari pihak pemerintahan pusat di jakarta (provinsi aceh) tersebut.
Namun, selaku supir BL.8759.DB itu, saat ingin ditemui. Malah tidak ada ditempat, kembali kalangan wartawan/awak media online ini. Sempat bertanya (berkonfirmasi) dengan salah satu seorang tukang bemgkel tambal ban mobil, yang enggan namanya dia mau disebutkan. Kemana pemilik atau supir armada mobil truk cool diseel bermuatan drom berisikan minyak mentah tersebut, orang bengkel tempel ban itu.
Langsung mengomentarinya,”oo..mobil truk itu rusak pak, sudah tiga hari itu mobil di situ. Kalau supirnya pulang ke rumahnya pak,”cetus tukang tempel ban yang diseputaran rantau selamat tersebut. Tidak jauh dari polsek rantau selamat aceh timur wil-kum langsa, dugaan terindikasi adanya terjadi pembiaran oleh pihak APH tersebut sekitar pukul.03.25.wib.
Pasalnya lagi, ada pun. Armada mobil truk cool diseel BL.8759.DB itu, dengan ditemukan adanya muatan drom berisikan minyak mentah dugaan ilegal tersebut. Tanpa adanya pemiliknya, atau tak bertuan pada kemarin malam itu. Yang menjadi tanda tanya publik, kenapa pihak APH dibeberapa daerah itu. Diduga terkesan tak mampu untuk melakukan tindakan secara hukum di nkri kita ini, dimana letaknya presisi polri sebagai APH diwilayah hukum itu sendiri.
Menurut dari pihak lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat, bidang biro departemen IMI wilayah kerja provinsi aceh. Bung karo-karo, menyimpulkan. Apa yang telah disampaikan oleh kalangan wartawan/awak media online ini, menyikapi dengan tegas.
“Ada pun, dugaan yang dilakukan oleh bapak kapolri jendral Listiyo sigit prabowo. Itu hanya setingkat aph di wilayah provinsi saja, namun. Dugaan tidak terjamahnya sampai ke bidang lapangan, salah satu contohnya. Banyaknya minyak mentah diduga ilegal, yang keluar dari kabupaten aceh timur. Pihak APH-nya, hanya dapat memandang sebelah mata saja. Apa yang dinamakan polri presisi, apa hanya dikalangan tertentu bagi oknum-oknum polri saja. Terkesan agar dapat pencitraan yang lebih baik dipandang mata secara publik, kalau bapak kapolri jendral Listiyo sigit prabowo itu. Ingin Polri lebih presisi yang lebih baik lagi, bapak kapolri jendral Listiyo sigit prabowo harus diam-diam sidang ke lokasi peureulhak kabupaten aceh timur. Siapa yang lebih diduga mengangkangi atau tidak mengindahkan tugas pungsi pokok polri yang telah di tetapkan secara presisi,”pungkasnya dari L.BPH.RI wil. Aceh tersebut. Dini hari minggu 09/07/2023, sekitar pukul.13.31.wib.
(Pasukan Ghoib/Team)