Orang Tua Juga Bisa Di Katakan Durhaka Kepada Anaknya

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidak sedikit kebanyakan orang tua yang menuntut putra-putrinya yang sudah dewasa untuk berbakti kepada orang tua

Tetapi terkadang dia sendiri tidak paham bahwa, Adapula sebutan bagi orang tua, ayah maupun seorang ibu yang durhaka kepada anaknya

Apabila seorang anak durhaka kepada orang tua, maka nasib hidupnya sia-sia
Begitupun orang tua, apabila durhaka kepada anaknya, Maka jangan salahkan anak bila kelak ia tidak berbudi keoada orang tuanya

Di jaman sekarang banyak fenomena kisah kehidupan yang mencengangkan banyak orang
Terutama ada pula seorang ibu, yang menjual anak nya kepada laki-laki hidung belang untuk kehidupan dunia nya

Adapula seorang ibu yang hanya mencari simpatisan orang lain, mengajak anak untuk mengemis

Adapula seorang ibu yang menyewakan anaknya untuk di ajak mengemis bagi sesama pengemis

Adapula seorang ibu yang memaksa anaknya untuk menjalin hubungan dengan laki-laki yang terlihat kaya
Memaksa kehendak anak untuk menikah dengan orang kaya, dan Tidak melihat dari segi Akhlaq maupun Agamanya

Adapula seorang ibu yang hidupnya menjanda akhirnya hidup dengan laki-laki lain yang kehidupan nya tidak jelas, hingga menuntut anaknya bekerja keras dan hasil dari keringat anaknya di habiskan dengan laki-laki lain
Yang berkesan memeras hasil keringat anak untuk menghidupi laki-laki lain, selain dari ayah kandungnya

Baca Juga:  Islam Tidak Menganjurkan Sebagai Pemalas Dan Mengambil Keuntungan Besar dari Agama

Islam paling depan menyuarakan perlindungan dan kasih sayang terhadap mereka

Sebagaimana yang dicontohkan Rosululloh saw terhadap Anaknya, Cucunya, bahkan Anak para sahabatnya.
Beliau bersabda :

“Man laa yarham laa yurham”
Siapa yang tidak mencintai maka dia tidak dicintai.
(HR. Muslim)

Diriwayatkan pada masa Umar bin Khottob ada seorang ayah yang menyeret putranya untuk dihadapkan kepada Amirul Mukminin.

Di depan Umar, orang tua itu mengadukan kelakuan putranya yang tak mau menghormati dan durhaka padanya.

“Mohon nasehati dia, wahai Amirul mukminin..!” kata orang tua itu.

Umar lalu menasehati anak lelaki itu.

“Apa kamu tidak takut kepada Tuhan mu, sebab ridhonya tergantung ridho orang tuamu

” Tak disangka-sangka anak itu berbalik tanya:
“Wahai Kholifah..!
Apa di samping terdapat perintah anak berbakti kepada orang tua, terdapat juga ajaran orang tua bertanggung jawab kepada anaknya?”

Baca Juga:  ibadah Shalat Jumat di Masjid Baiturrohman Dusun Gajah, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto "Berkah".

Umar bin Khottob menjawab:
“Ya, benar ada..!
Seharusnya seorang ayah Menyenangkan dan Mencukupi nafkah istri sekaligus ibu dari Putra-Putrinya

Memberikan nama yang baik kepada putra-putrinya, serta mengajari putra-putrinya Al-Quran dan Ajaran agama lainnya.”

Mendengar penjelasan Amirul Mukminin, anak laki-laki itu membalas:

“Jika demikian, bagaimana aku berbakti kepada ayahku..?!

” Demi Alloh, ayahku tak sayang kepada ibuku yang diperlakukan tak ubahnya seorang hamba sahaya.

Sekali-kalinya dia mengeluarkan uang untuk ibuku, sebanyak 400 dirham untuk menebus ibuku.

Dia juga tak menamaiku dengan nama yang baik:
Aku dinamai ayahku dengan nama “Juala” (Jadian).
Dia juga tak mengajariku mengaji, satu ayat pun..!”

Seketika itu Umar bin Khottob berpaling
Matanya memandang tajam ke arah orang tua anak itu, sambil berkata:

Umar segera memandang orangtua itu dan berkata, “Engkau datang mengadukan kedurhakaan anakmu, padahal engkau telah durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu.
Engkau telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu.”

“Kalau begitu bukan anakmu yang durhaka..
Tetapi kamulah orang tua durhaka..!”

Baca Juga:  Pentingnya Mengisi Waktu Dengan Berdzikir Bersama

Jadi, ayah yang durhaka tanda-tandanya adalah :

(1) tidak menyayangi secara lahir-batin istri yang menjadi sumber belajar pertama kali anak kandungnya

(2) berkata kasar dan tidak memanggil putra-putrinya dengan sebutan yang baik

(3) tidak mendidik putra-putrinya dengan pendidikan yang baik dan bermanfaat untuk masa depan mereka.

Jadi

Ibnu al-Qayyim al-Jauzi dalam kitab “Tuhfat al-Maudud” juga pernah berkata:

“Barangsiapa menyia-nyiakan pendidikan yang berguna untuk masa depan anaknya dan putra-putrinya dibiarkan begitu saja
Maka sungguh dia menjadi orang tua yang paling merugi.

Kebanyakan anak menjadi rusak moralitasnya disebabkan faktor orang tua yang menyia-nyiakan pendidikan anaknya.

Akibatnya anak itu tak berkembang akal pikirannya dan tak mendatangkan manfaat di masa depannya untuk kedua orangtuanya.”

Oleh sebab itu, sebagai orang tua,seorang ibu, terutama ayah
Sepatutnya mencurahkan pikiran, tenaga, dan finansialnya, dunia pendidikan secara Foralmaupun Agamanya untuk masa depan Dunia-Akheratnya

Berapa banyak yang dicurahkan orang tua untuk putra dan putrinya

Semua adalah bernilai sedekah dan akan di lipat gandakan oleh Alloh SWT.

(AR)

Berita Terkait

Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Desa Sendang Indramayu, Berjalan Lancar dan Aman 
Perjanjian Allah SWT dengan Manusia sebelum lahir ke Dunia
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Di Anggap Mendesak Kades Tuguk Kordinasi Dengan Dinas PUPR Ini Tujuan Nya
Alumni Haji 2022 Kloter 26 Berbagi Kebahagiaan dalam Buka Bersama dan Santunan Yatim di Pringsewu
Kita semua akan di Lamar Malaikat Maut (Malaikat izail Pencabut Nyawa)
Kewajiban Laki-laki Terhadap Ibunya dalam Islam
Ada 3 tamu yang pasti akan datang, diantaranya

Berita Terkait

Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:44 WIB

Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Desa Sendang Indramayu, Berjalan Lancar dan Aman 

Jumat, 12 April 2024 - 05:38 WIB

Perjanjian Allah SWT dengan Manusia sebelum lahir ke Dunia

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Senin, 25 Maret 2024 - 22:17 WIB

Di Anggap Mendesak Kades Tuguk Kordinasi Dengan Dinas PUPR Ini Tujuan Nya

Minggu, 17 Maret 2024 - 10:48 WIB

Alumni Haji 2022 Kloter 26 Berbagi Kebahagiaan dalam Buka Bersama dan Santunan Yatim di Pringsewu

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB