Pontianak I Detikkasus.com -, IAIN Pontianak mengadakan pembekalan sebelum berangkat ke Kuching Malaysia untuk mengikuti program Pengabdian Kolaboratif Internasional. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga kepada para mahasiswa dalam membantu masyarakat dan memperluas pemahaman mereka tentang pengetahuan dan budaya di negara tetangga.
Dalam program ini, yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri Pontianak bekerja sama dengan lembaga Al-Hikmah Kuching Malaysia, sebanyak 21 mahasiswa dari berbagai Program Studi akan menghabiskan waktu selama kurang lebih satu bulan di beberapa wilayah di Kuching Malaysia. Mereka akan bekerja sama dengan Komunitas Keluarga Baru (komunitas muallaf) untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sosial, memperkenalkan budaya Indonesia, serta berdakwah menyampaikan ajaran agama Islam kepada masyarakat muallaf Malaysia.
Salah satu mahasiswa IAIN Pontianak, Qory Fasdatul Jannah, mengatakan antusiasme mengikuti giat ini.
“Saya sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam program ini. Saya percaya bahwa melalui Pengabdian Kolaboratif Internasional, kami dapat memberikan dampak positif dan belajar banyak dari pengalaman ini. Selain itu, kami juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Qory.
Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek yang berfokus pada bidang-bidang seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Mereka akan bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah dan lembaga lokal untuk merancang dan melaksanakan kegiatan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Dr. Faizal Amin, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FUAD IAIN Pontianak sekaligus pendamping yang terlibat dalam program ini, mengatakan bahwa program ini dalam rangka menambah wawasan akademis mahasiswa untuk jaringan luar negeri.
“Program pengabdian masyarakat internasional ini merupakan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka, meningkatkan kesadaran lintas budaya, dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi oleh negara lain. Saya sangat berharap program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Malaysia, khususnya bagi Komunitas Keluarga Baru,” ujarnya.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara kedua negara dalam berbagai bidang.
Setelah kurang lebih sebulan mengabdikan diri di Malaysia, para mahasiswa akan kembali ke Indonesia dengan pengalaman dan wawasan baru yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karir mereka di masa depan.
Dengan semangat pengabdian dan keberagaman budaya yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia, program pengabdian masyarakat internasional ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat di Malaysia dan memperkuat ikatan antara kedua negara.
( Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak