Bupati Kapuas Hulu Hadiri Penutupan Pekan Gawai Dayak Ke XXXVII di Pontianak

Selasa, 23 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak I Detikkasus.com – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menghadiri Penutupan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke XXXVII tahun 2023 yang resmi ditutup dengan ditandai pemukulan Kangkuang oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus di Rumah Radakng Kota Pontianak Kalimantan Barat pada Selasa (23/05/2023).

Pada kesempatan tersebut Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengajak seluruh etnis dan suku di Provinsi Kalimantan Barat untuk terus dapat bergandengan tangan dalam merawat keberagaman.

Baca Juga:  Kasikum Polres Kapuas Hulu Berikan Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum di Polsek Hulu Gurung

Bupati Kapuas Hulu menegaskan keberagaman etnis, suku dan budaya di Kalimantan Barat sejatinya harus bisa menjadi magnet untuk mencapai kemajuan bersama.

“Saya mengajak kita semua untuk menghilangkan sekat perbedaan, gunakan keberagaman itu untuk kemajuan,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa perbedaan pendapat dalam kehidupan merupakan suatu hal yang biasa. Akan tetapi tekad kebersamaan untuk memajukan Provinsi Kalimantan Barat harus terus dipupuk. Karenanya keberagaman yang mengakar dan melekat perlu dirawat untuk kemajuan.

Baca Juga:  Mas Lindra dan Kang Riyadi Pantau Langsung Pencarian Korban Kecelakaan Perahu Tenggelam

“Saya mengajak kita bersama-sama membangun dan merawat keberagaman untuk kemajuan, beda pendapat itu biasa tapi kita harus tekadkan bersama untuk kemajuan Kalbar,” katanya.

Bupati juga menekankan kepada para generasi muda yang ada di Kalimantan barat agar bisa terus meneruskan dan melestarikan serta memperkenalkan adat budaya yang ada di Kalbar.

Baca Juga:  Wahyu Hidayat S T, Serahkan Satya Lencana kepada Kadis DPMPTSP Kabupaten Kapuas Hulu

“Supaya adat dan budaya kita yang beragam di Kalbar tidak tergerus zaman dan tidak tertinggal oleh zaman, jangan sampai punah, jangan sampai musnah, karena inilah yang paling berharga, warisan para nenek moyang kita, leluhur kita,” pungkasnya. (Hadysa Prana)

Sumber : Diskominfo Kapuas Hulu

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru