Tanjungbalai|Detikkasus.cim- Bertempat di Lapangan Kantor Pemko Tanjungbalai Jl. Jend. Sudirman KM 5.5 Kel. Sijambi Kec. Datuk Bandar Kota Tanjung Balai, Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK MM menghadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-115 Tahun 2023, Senin (22/05/2023) pukul 08.00 wib.
Dari amatan Turut hadir dalam kegiatan, Mewakili Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Eriston Sihaloho, S.H, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, S.I.K., M.M, Mewakili Danlanal TBA Kapten Laut (PM) Zailani (Dandenpom Lanal TBA), Mewakili Kejari Tanjungbalai Asahan Supriyono Ginting, Mewakili Danki Brimob Kompi 3 Batalyon B Polda Sumut Bripka Yandi Purba, Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai Dr. Hj. Devi Oktari, SH, MH, Sekda Pemko Tanjungbalai Nurmalini Marpaung S.Sos. MI. Kom, Para Asisten Pemko Tanjungbalai, Para Staf Ahli Pemko Tanjungbalai dan Para Kepala OPD Sekota Tanjungbalai.
Sambutan Plt Menteri Komunikasi dan Informatika RI Peringatan Ke- 115 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2023 dibacakan oleh Pembina Upacara Walikota Tanjung Balai H. Waris Thalib, S.Ag., M.M. sbb: “Semangat Untuk Bangkit!” Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Syalom. Om swastiatu, Namo budhaya, Salam kebajikan. Salam damai sejahtera bagi kita semua.
“Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya hormati, seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saudara-saudari se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya cintai, Pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19. Selama tiga tahun terakhir, di tengah kekurangan,tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke 115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi.
“Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur. Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni : Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, Memajukan nusa dan bangsa, serta Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
“Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat,erat, dan terus maju bergerak- gerak dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia. Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya cintai,
“Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pascapandemi COVID-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Mengutip perkataan dr. Soetomo : “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya”.
“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita.
“Saudara-saudari se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya banggakan, Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar,yakni G20. Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat Untuk Bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
“Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu. Semangat Untuk Bangkit dan mempercepat pemulihan global pascapandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. “Terangnya(heri s)