Pontianak I Detikkasus.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Persiapan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) di Ruang Praja II Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (10/5/2023).
Hal ini dilakukan tak lain untuk kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan proses pemberangkatan 2.519 orang calon jemaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat ke tanah suci Makkah.
“Kita akan benar – benar memperhatikan bagaimana kenyamanan, kesehatan khususnya lansia dalam menunaikan ibadah haji ini. Terdapat 126 jemaah haji lansia dengan data terbanyak berasal dari Kota Pontianak dengan 50 jamaah haji lansia. Calon jemaah haji ini akan kita berangkatkan dari Pontianak ke Batam mulai tanggal 14 – 20 Juni mendatang, dengan menggunakan pesawat Lion menuju Batam, dengan dua penerbangan yaitu pagi pukul 08.00 wib dan 11.30 wib. Khusus pada tanggal 17 – 20 Juni, keberangkatan lebih siang pada pukul 11.00 dan 15.00 wib”, ungkap Harisson.
Untuk calon jemaah haji lansia, ia mengatakan akan terus dikawal oleh petugas Kesehatan kemudian juga akan dibantu dengan kursi roda maupun bantuan lainnya.
Harisson menambahkan, bahwa PPIHD Prov Kalbar sudah melakukan rapat koordinasi untuk keberangkatan calon jemaah haji ini bersama Polda, Kodam, Kementerian Agama, DAMRI, Lion dan juga termasuk tempat penginapan para jamaah nantinya di Hotel Orchardz Perdana.
“Kita belum bisa menggunakan asrama haji, hari ini sudah kita siapkan dan rapat lagi untuk tindak lanjuti permasalahan yang akan kita hadapi,” terangnya.
Sementara itu, terkait jamaah haji yang dibatalkan, PPIHD Prov Kalbar masih menunggu informasi dari Kementerian Agama. Hal ini karena dari 2.512 jamaah yang terdaftar yang telah melunaskan baru 2.328 jemaah. Sehingga masih ada 184 calon jemaah haji yang belum melunaskan biaya hajinya.
“Untuk sementara Ini kita masih menunggu sampai tanggal 12 Mei, pukul 15.00 Wib sore. Bilamana masih ada calon jemaah yang belum melunaskan, mereka akan diganti oleh calon jemaah haji cadangan. Calon jemaah haji cadangan itu ada 236 orang, dimana diantaranya 111 sudah melunaskan biaya hajinya,” jelasnya.
Pemprov sendiri bertanggung jawab terhadap jemaah sampai tiba di Batam dan nanti akan dilanjutkan oleh petugas haji di Batam dan ketika di tanah suci akan dikawal lagi oleh petugas dari Kalbar disana.
Turut hadir dalam Rakor, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kalbar, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Kalbar, perwakilan Kanwil Kemenag Kalbar, Manager Airport Operation Service Angkasa Pura II Kubu Raya, perwakilan Polda Kalbar, beberapa OPD dilingkungan Pemprov Kalbar, pihak Maskapai Lion Group, Biro Kesra Provinsi Kalbar, serta stakeholder terkait.
(Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar