Tak Cukup Menelan Biaya DOKA Diduga Mencapai 9 Miliyar Rupiah, Terpantau Masih Porak Poranda.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Terbongkarnya, dugaan di masa pelaksanaan awal pembangunan proyek ruang taman hijau (RTH) langsa. Tepatnya berlokasi seputaran daerah depan renggali desa alur dua kecamatan langsa baro kota langsa, pada ditahun 2022 yang lalu.
Tak cukup menelan biaya, menggunakan anggaran dana DOKA. Mencapai senilai sekitar sembilan (9) milyaran rupiah, terpantau oleh awak media detikkasus.com ini. Kemarin pada hari sabtu 06/05/2023 sekitar pukul.15.36.wib, masih porak poranda. Tak terpantau, sesuai nama yang disebutkan ruang taman hijau (RTH) langsa.
Dugaan ruang taman gersang (RTG), yang telah dibangun pada tahun yang lalu. Ditangani oleh pihak ppk (PBJ) pemko langsa, bekerjasama dengan pihak pengguna anggaran (PA) kantor dlhk pemko langsa. Ironisnya lagi, ada pun yang telah dikerjakan saat ini tahun 2022 lalu. Dari berbagai pihak rekan-rekan kontraktor (pemborong), namun. Dengan hasil telah dikerjakan itu, terpantau sudah pada retak-retak dan juga tak kelihatan ruang taman penghijauannya. Malah yang terpantau oleh awak media detikkasus.com ini, terpantau taman gersang saja.
Sesuai pula, ketika. Awak media detikkasus.com ini, kemarin sempat bertemu dengan salah satu seorang pejabat dari pihak kantor dlhk langsa. Yang membidangi taman penghijauan RTH langsa, berinisial mu itu. Sewaktu ditanyai, kenapa ruang taman hijau (RTH) langsa tersebut.Terpantau gersang dan tak kelihatan hijaunya, bahkan pula.Terpantau kemarin sabtu 06/05/2023, malah kotoran-kotoran ternak lembu yang kelihatan bertumpuk-tumpuk dimana-mana.
Apakah itu, namanya ruang taman hijau (RTH) langsa. Menurut mus selaku kabid RTH taman penghijauan kantor dlhk langsa, menjelaskan.”Gimana mau saya bilang bang, pada saat itu. Terlaksananya pada tahun 2022 lalu, saya tidak ada di pungsikan bang atau saya tidak ada dilibatkan dalam hal itu bang”. Ujar mus itu dengan sepintas cerita, kemarin sabtu 06/05/2023 sekitar pukul.17.02.wib.
Menurutnya salah satu seorang, oknum asn mantan dari kantor dlhk langsa tersebut. Saat ditanyai melalui lewat telepon selular whatsappnya kemarin itu, pada hari sabtu malam minggu 06/05/2023 sekitar pukul.22.30.wib. Pada dasarnya, berapa penggunaan anggaran dana secara global pelaksanaan pembangunan RTH langsa itu. Jumlah nilai angka keseluruhannya, dan berasal dari mana anggaran dana tersebut yang telah disalurkan ke pihak kantor dlhk langsa itu.
“Itu ceritanya begini, sesuai hasil lelang dari pihak pbj pemko langsa. Yang diserahkan anggaran dananya kepada pihak kantor dlhk langsa, yang membuat kesepakatan antara pihak rekanan/pemborong kontraktor itu. Kepada pihak pbj, yaitu itu. Berinisial zia, yang segala urusan zia yang punya tau. Kalau nilai global anggaran dananya, tahap awal tahun kemarin. Menghabiskan sekitar kalau tidak salah, antara 8 milyar atau 9 milyaran rupiah begitu lah. Itu pun masih kurang pun, dan itu pun tidak cukup dengan senilai begitu. Asal anggaran dana kalau tidak salah DOKA, kemarim itu. Saya karena terpaksa perintah wali kota langsa, mau ngak mau lah. Karena terkena dibidang kantor dinas dlhk langsa, pada sewaktu itu. Pihak pbj bidang lelang proyek terssbut, sudah pernah di audit pihak badan pengawasan keuangan (BPK) perwakilan provinsi aceh. Dan itu pun ada temuan, terdapat temuan di volume yamg mereka kerjakan. Dapat kekurangan,”tuturnya oknum asn itu. Yang enggan namanya mau disebutkan kepada awak media detikkasus.com tersebut.
(Pasukan Ghoib)