Propinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro – detikkasus.com – Ada pemandangan yang berbeda di Kantor Pemkab Bojonegoro pada Kamis (05/10/2017), sekitar pukul 13.00 WIB siang kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mengunjungi Kabupaten Bojonegoro. Wagub DKI ini diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, doktor Suyoto MSi atau yang lebih akrab dipanggil Kang Yoto.
Bupati Bojonegoro, Kang Yoto mengakui tak menyangka bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih ini akhirnya datang di Bojonegoro. “Wagub ini sudah beberapa waktu lalu menyatakan keinginannya untuk datang ke Bojonegoro dan akhirnya terlaksana hari ini.” terang Kang Yoto.
Dalam kesempatan ini Kang Yoto menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang telah terpilih menjadi pemimpin di DKI Jakarta. Kang Yoto juga mengungkapkan bahwa dirinya percaya, dengan hati dan kebersihan jiwa serta dengan pemikiran yang terbuka dan dengan kolaborasi maka masalah-masalah DKI, seberat apapun akan mampu diselesaikan. Menurut Bupati istilahnya “ta’awun” jauh lebih kuat.
“Sekali lagi terima kasih karena Sandiaga Uno berkenan mampir di Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Bupati.
Sementara, Sandiaga Uno dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Kang Yoto telah menunjukkan bagaimana cara sukses membangun OGP di Kabupaten Bojonegoro.
“Kedatangan saya untuk melihat langsung pelaksanaan OGP di Kabupaten Bojonegoro,” tutur Sandiaga Uno.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengajak Sandiaga Uno untuk melihat Open Goverment Partnership (OGP) di segala sektor yang dilakukan di Bojonegoro. Salah satunya semangat OGP di layanan satu pintu Badan Perijinan Kabupaten Bojonegoro yang terletak di Lantai 1 Gedung Pemkab. Kemudian naik menuju lantai 6 dan 7 Gedung Pemkab Bojonegoro.
Sandiaga Uno tampak dengan seksama mendengarkan penjelasan Bupati Bojonegoro yang menjelaskan tentang bagaimana proses membangun dan OGP serta aplikasi yang dikembangkan di Kabupaten Bojonegoro. Bahkan Sandiaga Uno, mengundang agar Bupati Bojonegoro berkenan untuk berdialoq dan menjadi salah satu dosen kehormatan di Indonesia Institute Open Goverment Partnership yang kini tengah dalam proses. (her).