Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat, selalu menjadi tanda tanya secara publik, di Kota Langsa, Popi yang ditemukanTewas.di KM 6 Kuaala Langsa, Sabtu lalu 15/03/2023 sampai saat ini belum terungkap secara terang benderang. Kasus ini belum adanya ungkapan dari pihak pejabat tertinggi di Aceh, ditubuh markas besar kepolisian republik indonesia (mabes-polri) dijakarta, harus membuka kasus ini, ujar sejumlah masyarakat Kota Langsa, kepada kalangan awak media online ini. Kamis 23/03/2023.
Terkait, atas meninggalnya almarhuma berinisial Popi. Warga desa Lhok-bane, Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa Provinsi Aceh.
Banyak dugaan lasus ini, ada pihak pihak yang terlibat, ujar sejumlah sumber lagi. Dengan muncul kasus ini, berakibatkan kini telah munculnya Sambo ke dua (2) diaceh, yang semangkin hari diduga tanpa adanya sistem produser stantard operasional pelaksana (s.o.p) dalam menjalankan tugas pokok kepolisian republik indonesia (polri).
Minggalnya almarhuma berinisial Popi itu, diduga memiliki modai dustakan (modus) berjudul, namun media ini terus melacak pihak pihak yang mengetahui awalnya peristiwa penggerebekan di malam Popi menunggal dunia.
Mayat tenggelam (terapung), dialur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6) kecamatan langsa barat kota langsa, segera terungkap, siapa saja ikut terlibat dalam kasus ini, kita sebagai jurnalist terus memburu ke lokasi ditemukan nya manyat Popi ini ke lokasi pertama.
Dugaan pula, bermotifkan penyergapan pada jumat malam sabtu tanggal 18/03/2023 atas tuduhan almarhuma Popi dugaan selaku pemain narkotika di seputaran areal Wilayah kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.
Namun, dalam kejadian hal itu. Diduga adanya sistem penyiksaan oleh pihak APH daerah setempat kecamatan langsa barat kota langsa, sewaktu kejadian ditemukan mayat (zanajah) berinisial popi tersebut. Yang cukup begitu mengenaskan, tertanggal 18/03/2023 sewaktu popi yang saat terapung diketahui oleh masyarakat sekitar pukul.09.30.wib dsn masyarakat sekitar langsung menyampaikan laporan ke pihak polisi, bahwa ada manyat telah terapung dialur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6) dengan kedalaman lebih kurang satu (1) meter setengah 1/2 dimana zenajah itu sudah terapung.
Ada pun dugaan dalam kronologis kejadian, awak media detikkasus.com ini, sudah melakukan Infes tigasi kelapangan, dan telah menghimpun dari masyarakat sekitar, tempat kejadian perkara (tkp).
Dan pada sebelumnya berinisial popi, sebelum ditemukan terapung dialur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6) itu. Berinisial popi, telah disergap oleh pihak aparat penegak hukum (APH) dikecamatan langsa barat. Bersama teman-temannya popi tersebut tetapi dikarenakan beberapa teman-temannya popi yang telah kabur dari sergapan oleh APH seputaran Kecamatan Langsa Barat.
Maka, yang tersergap selain berinisial popi almarhuma tersebut, ada beberapa org lain nya, ikut disergap kawan KM 6 Kuala Langsa .
Adalah berinisial oknum R, dengan secara terpisah, malam itu ikut di serhap. Antara berinisial popi dan berinisial R itu, dalam sergapan APH secara melakukan intrograsi pengembangan dilapangan. Dugaan diseputaran kilo meter delapan (8) masih dalam kawasan desa kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa tersebut, antara berinisial raja berinsial almarhima berinisial popi itu. Diduga mengalami sistem intrograsi penyiksaan terhadap pihak dari APH itu, yang berujung ceritanya berinisial popi tersebut.
Diduga mengalami luka berat dibagian areal wajah serta kepala, dan juga berinisial popi akhirnya menghembuskan nafas terakhir ditangan APH itu. Dugaan kuat hasil motif sergapan APH menimbulkan terjadinya pembunuhan dan menghilangkan nyawa seseorang yaitu berinisial popi, dugaan pula. Disinyalir dugaan dialih moduskan dalam laporan pris-lirisnya seakan-akan kelelahan atau kecapean dalam hal berinisial popi itu, diduga terapung dengan kedalam 1 meter setengah kilo meter enam (6).
Ketika, awak media detikkasus.com ini. Mencoba menyampaikan serta berkonfirmasi kepada bapak Kapolres Kota Langsa, tentang adanya pemberitaan yang telah terbit pada bagian seasen pertama. Yang berjudul dan situs webnya telah terbit, adalah. Tewasnya Seorang Nelayan Warga Desa Lhok-Bane – Langsa Barat Jadi Tanda Tanya?..Https://detikkasus.com/tewasnya-seorang-nelayan-warga-desa-lhok-bane-langsa-barat-jadi-tanda-tanya/ tertanggal terbitan, 18 maret 2023.
Lanjutan, pada pemberitaan yang telah terjadi terbitan. Berjudul serta situs webnya, Status Hasil Visum RSUD Langsa, Almarhuma Popi Diduga Masih Tanda Tanya. Https://detikkasus.com/status-hasil-visum-rsud-langsa-almarhuma-popi-diduga-masih-tanda-tanya/, terbitan tertanggal 20 maret 2023.
Namu, pihak Kapolres Langsa. Tidak ada merespon dan menjawab kata-kata balasan komentar apa pun, apa yangvtelah disampaikan serta dikonfirmasi olehnya bapak kapolres kota langsa. Terindikasi dugaan telah membungkam, layaknya sambo ke dua di provinsi aceh. Pada tanggal, 21/03/2023 sekitar pukul.19.47.wib pada usainya habis magrib hanya dilihat oleh bapak Kapolres Kota langsa. Serta dilindungi olehbya, dalam hal kejadian tersebut.
Dalam hasil pantauan, serta yang dihimpun secara dilapangan. Tentang hal kronologis tanggal ditangkapnya almarhuma berinisial popi sabtu 18 maret 2023 dini hari kemarin, dan juga tanggal ditemukan mayat berinisial popi tersebut. Pada tanggal 18 maret 2023 sekitar puku.10.00.wib, paginya menjelang siang hari. Apa tindakan bapak kapolri jendral pol. Listiyo sigit probowo dimabes polri, masih adanya didalam tubuh polri sambo ke dua di aceh.
(Pasukan Ghoib/Team)