Humbahas l Detikkasus.com – Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE tandatangani MoU dengan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM terkait penanganan stunting di Gedung Negara Sumedang Jawa Barat (7/2-2023).
Hal ini menjadi salah satu upaya Pemkab Humbahas untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dipilihnya Sumedang karena Kabupaten Sumedang telah sukses menekan angka stunting. Pada lima tahun terakhir angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan dari 32,2 persen pada tahun 2018 menjadi 8,27 persen di tahun 2022.
Dan sesuai dengan arahan Presiden RI agar platform yang dibuat oleh Kabupaten Sumedang dapat ditiru oleh Kabupaten/Kota lain di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM menjelaskan bahwa aplikasi berbasis teknologi yang dinamakan sistem pencegahan stunting terintegrasi (Simpati) turut berkontribusi dalam penanganan stunting di Sumedang, Melalui platform tersebut seluruh pemangku kepentingan mampu memahami cara mengatasi stunting Semua bisa memonitor data stunting by name by address dengan menggunakan alat ukur antropometri sesuai standar, disertai dengan kades posyandu yang terlatih dan mampu menggunakan aplikasi Simpati tersebut Kabupaten Sumedang menyambut baik bagi daerah lain yang ingin bekerjasama dalam penggunaan aplikasi tersebut termasuk Humbang Hasundutan.
Bupati Sumedang juga menambahkan bahwa Sumedang saat ini juga sedang belajar dari Humbang Hasundutan yakni belajar metode Gasing“ Sekarang guru dari Humbang Hasundutan sedang ada di Sumedang, luar biasa gasing ini dalam 15 hari siswa kami rangking nya bisa naik semangat siswa juga luar biasa mengikuti gasing jadi saat ini kita saling berbagi dan belajar untuk memajukan daerahnya masing masing”, tambah Bupati Sumedang.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas kesempatan yang telah diberikan untuk meniru dan belajar keberhasilan Sumedang menekan angka stunting menggunakan aplikasi digital.
Selain kabupaten Humbang Hasundutan, pada saat yang bersamaan beberapa daerah lain juga turut menandatangani MoU dengan kabupaten Sumedang terkait kerjasama dan studi tiru yaitu Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta.
(Evendy)