Sekadau I Detikkasus.com – Usai salat subuh berjamaah, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H.,berkesempatan memberikan arahan bagi Pengurus Daerah DMI Kabupaten Sekadau dan warga sekitar masjid yang menunaikan salat berjamaah di Masjid Jami At-Taqwa, Jalan Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Minggu (29/1/2023).
Dirinya mengingatkan kepada para jamaah akan pentingnya mendirikan shalat sebagai seorang muslim.
“Shalat adalah panggilan Allah, olehnya sebagai umat muslim wajib hukumnya melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Shalat sebagai bentuk ketaqwaan umat kepada Allah, karena yang memberi nikmat kehidupan dimuka bumi adalah kuasa sang pencipta,” ungkapnya.
Kita sadari bersama, bahwasanya harta kekayaan yang berlimpah, jabatan dan kedudukan yang dimiliki didunia tidak akan menemani di liang lahat nanti. Dimana kematian tak diketahui kapan menghampiri kita melainkan rahasia sang pencipta.
“Setelah meninggal, kalau bukan amal ibadah yang kita perbuat, dunia yang fana ini pasti akan kita tinggalkan. Mari bersama, renungkan bersama disaat kita meninggal nanti, ibadah sholat lah yang pertama-tama dihisab dari diri seorang hamba, jika Shalat ditunaikan dengan baik, akan baiklah seluruh amalannya. Namun jika Shalat tidak ditegakkan secara baik, akan jelek pula seluruh amalnya. Maka jadikanlah Shalat itu sebagai kebutuhan batin yang harus dipenuhi juga seperti kebutuhan jasmani,” tegasnya.
Dirinya menuturkan bahwa dunia ini hanya wasilah, bukan ghayah, dalam kalimat tersebut ditunjukkan bahwa dunia ini hanyalah sekedar mampir minum, sebelum melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan yang sesungguhnya yaitu akhirat. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surat AI-Ankabut 29:45, ‘Sesungguhnya Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar, dan sebenarnya mengingat Allah itu adalah lebih utama,” urainya.
Lanjutnya, pria kelahiran mempawah ini mengungkapkan bahwasanya manusia hanyalah makhluk ciptaan yang dituntut untuk beribadah dan hanya tunduk kepada Allah SWT. Namun, ia juga mengingatkan, meskipun demikian keseimbangan antara urusan duniawi dan akhirat juga merupakan hal penting.
“Selain mengerjakan shalat, bersedekah juga menjadi kewajiban bagi umat Islam, sebagaimana dianjurkan dalam rukun Islam kedua dan keempat yakni mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat. Hal ini karena setiap nikmat rezeki yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala berupa harta, terdapat hak orang lain didalamnya. Bersedekah untuk fakir miskin, anak yatim termasuk menyisihkan sebagian harta untuk kepentingan pembangunan masjid adalah kewajiban bagi umat muslim, sebab masjid adalah tempat kita melaksanakan ibadah sholat,” ujarnya.
Seperti kita ketahui di era globalisasi ini manusia tersibukkan dalam mengejar kehidupan dunia bahkan terkadang menomorduakan kehidupan yang kekal, yakni di akhirat. Padahal mencintai dunia adalah pangkal malapetaka. Namun demikian, harus diakui ternyata begitu banyak orang yang enggan mendirikan sholat dalam hidupnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar