Gampong Lakukan Teror Dan Intervensi Kepada Jurnalis Via Telepon Selularnya.
Aceh Utara | Detikkasus.com – Dengan ketidak senangan perasaan hati salah seorang pejabat gampong desa binjee, yang terkesan memiliki kehendak hati serta sistem menegemen ulok-ulok pada zaman rezim presiden suharto. Yang sudah tak zaman lagi dipergunakan dipada zaman demokrasi ditahun 2023 ini.
Terkaitnya, adanya pemberitaan yang telah terjadi pada terbitan di beberapa media online. Masing-masing berjudul serta situs web secara publik, adalah. Proyek rehabilitas dan pemeliharaan jariganan irigasi sumber anggaran DAK kabupaten aceh utara dipantau media, https://detikkasus.com/proyek-rehabilitas-dan-pemeliharaan-jariganan-irigasi-sumber-anggaran-dak-kabupaten-aceh-utara-dipantau-media/. Tertanggal terbitan pemberitaan 14 januari 2023, berlanjut pada pemberitaan berikutnya.
Yang berjudul serta situs webnya, adalah. Dugaan gechik lakukan pembokaran talut irigasi tanpa pemberitahuan secara tertulis ke dinas PUPR aceh utara, https://detikkasus.com /dugaan-gechik-lakukan-pembokaran-talut-irigasi-tanpa-pemberitahuan-secara-tertulis-ke-dinas-pupr-aceh-utara/. Dengan tanggal terbitan, 15 januari tahun 2023 beberapa hari lalu.
Untuk selanjutnya, telah terjadi pemberitaan terbitan berjudul dan situs webnya. DUGAAN GECHIM MURHABAN LAKUKAN PEMBONGKARAN TALUT IRIGASI DESA GAMPONG BINJEE KECAMATAN NISAM, TANPA ADA PEMBERITAHUAN SECARA TERTULIS KE PIHAK PUPR KABUPATEN ACEH UTARA TERKESAN LAYAKNYA SEPERTI GENGSTER SAJA | https://www.j.c.net/2023 /01/dugaan-gechim-murhaban-lakukan.html?m=1, tertanggal 16 januari 2023 ini.
Masih lanjutan pemberitaan terjadi, yang semakin memanas. Berjudul serta situs webnya, Dugaan gechik murhaban dan kejrun blang gampong desa binjee kecamatan nisam. Https://detikkasus.com/dugaan-gechik-murhaban-dan-kejrun-blang-gampong-desa-binjee-kecamatan-nisam/, pada tanggal terbitan 16 januari 2023. Selanjutnya, masih dalam pemberitaan telah terjadi. Yang berjudul dan situs webnya, adalah.
Http://www.j.c.net/2023/01/dugaan-gechik-murhaban-dan-kejrun-blang.html, dengan tanggal terbitan 18 januari 2023. Ditambah lagi, adanya penyampaian kembali kepada awak media detikkasus.com. Diduga yang semangkin arogan saja gechik murhaban itu, dengan dirinya sebagai gechik (kepala desa) gampong binjee kecamatan nisam kabupaten aceh utara dengan se-enak udelnya atau kehendak hati membuat sistem menegemen pemerintahan desa, tanpa adanya aturan yang dia ikuti.
Terkesan pula, dugaan layaknya seperti penguasa besar saja didesa binjee tersebut. Pada hal, dengan dirinya berinisial murhaban tersebut. Tanpa ada suara rakyat (masyarakat) dirinya tidak bisa menjabat selaku gechik di desa gampong binjee kecamatan nisam itu, dimana yang saat ini dirinya masih menjabat. Kembali, sesuai kata informasi yang telah dihimpun oleh awak media detikkasus.com.
“Dugaan perusakan talut irigasi masih saja berlanjut, tanpa ada dihiraukan secara aturan hukum. Dilakukan oleh kru-kru gechik murhaban itu, masing-masing berinisial rajali dan berinisial m yusuf cs. Pada tanggal 29 november 2021 yang lalu.
Sementara itu, pada saat pembangunan talut irigasi. Teah selesai dikerjakan oleh pihak CV. MIANA JAYA dengan tahun 2019, berasal dari anggaran dana DAK pemkab aceh utara. Membuat tanah jalan diareal sekolah melorok kesaluran aliran irigasi, karena pihak kontraktor meninggalkan begitu saja.
Tanpa adanya penimbunan kembali, dengan urungan tanah. Dan pembangunan talut pun tidak sesuai dengan ketinggian tanah ke badan jalan yang masuk menuju ke sekolah tersebut, ini terjadi akibat dalamnya penggalian oleh beco disaat pembersihan dengan lebar muka galian sampai 3 meter sehingga terkena pengrosokan badan jalan masuk ke areal sekolah itu.
Dan dasar saluran, sebelum terjadi penggalian dengan muka saluran sekitar lebih kurang satu (1) meter dan ketinggian satu (1) meter. Setelah dilakukan galian dan pembangunan kembali, saluran irigasi dengan tinggi talut 1.20 meter dan muka aliran rata-rata 2.00 meter.
Yang seharusnya, harus dikerjakan rata-rata dengan tanah badan jalan masuk ke areal sekolah tersebut. Dengan ukuran tinggi talut minimal dua (2) meter rata-rata tanah.
Kemudian pula, oleh pihak sekolah berinisiatif membangun pagar disamping saluran dengan panjang 35 meter. Dengan tinggi pagar 1 meter dengan tujuan sebagai penahan panah sisa pembangunan talut oleh kontraktor dan juga membangun pos satpam, namun. Saat sedang dalam tahab pembangunan yang baru dikerjakan baru 50% oleh pihak sekolah, dengan anggaran pribadi pendiri yayasan yang telah menghabiskan biaya 30 juta rupiah, tiba-tiba datang kejrun blang binjee berinisial razali dan kejrun blang ketapang berinisial m yusuf.
Tepatnya, pada hari senin tanggal 29 november 2021. Tiba-tiba melakukan serta merobohkan bangunan talut dan pagar sekolah itu, tanpa berkoordinasi dengan pihak sekolah serta para guru-guru sekolak tersebut. Saat perusakan tanpa alasan yang jelas, terus anehnya lagi.
Geuchik desa gampong binjee, berinisial murhaban, tidak melarang pembongkaran pada aset sekolah milik pribadi orang lain. Terkesan pula, melakukan hukum kehendak diri sendi, ada pun perkara perusakan ini. Juga telah melapor lansung ke pihak polres lhokseumawe, dengan adanya bukti surat laporan polisi nomor.STTLP/458/XI/2021/aceh/res-lsmw pada tanggal 02 desember 2021.
Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda penyelesaian. Sudah setahun lebih lamanya kasus tersebut, belum terungkap oleh pihak kepolisian resort daerah wilayah hukum lhokseumawe. Dugaan sampai saat ini dipeti eskan oleh pihak kepolisian setempat, banyak permasalahan yang dialami oleh pihak sekolah.
Setelah pembangunan talut tahun 2019 tersebut, dari pemelorosotan tanah kesaluran irigasi hingga pengurangan tanah jalan masuk kesekolah yang panjangnya 40 meter lebih, serta menghilangkan ukuran tanah sekolah. Dan prihal ini sudah dikomunikasikan dengan Geuchik Binjee, namun diabaikan begitu saja.
Inilah sekelumit permasalahan yang terjadi pada tanah sekolah SMKS kesehatan yayasan punara, akibat yang dimulai dari sini maka sekolah sudah banyak mendapat kerugian baik secara material mau pun mental. Karena saat perusakan pagar sekolah itu, berinisial razali cs melibatkan para warga para petani sawah, dugaan dilakukan penghasutan (adu domba) agar situasi akan menjadi komplik.
Yang anehnya lagi, seperti membawa masa untuk membumi hanguskan sekolah dimana teman pendidikan anak generasi muda. Agar dapat terdidik dengan yang baik untuk anak-anak, dengan cara bangga bersorak-sorak saat sekolah lagi dalam keadaan belajar-mengajar. Setelah kejadian tersebut, pihak para guru-guru dan siswa terkena dampak troma dan beban mental tiap melihat mereka. Diduga kayak dunia gengster tanpa hukum yang dijalankan, penuh mengandalkan kekuatan dan bentakan saja.”tutur ucap masyarakat sekitar tersebut, pada 17 januari 2023 beberapa hari yang lalu sekitar pukul.15.18.wib.
Setelah, awak media detikkasus.com ini. Usainya dilakukan pemberitaan secara publik online, tentang gechik murhaban desa gampong binjee tersebut. Dugaan gechik murhaban desa binjee kecamatan nisam, pinjam tangan kepada orang tua gampong lakukan teror dan intervensi kepada jurnalis via telepon selularnya. Pada saat itu, penelpon gelap itu, menghubungi selular awak media detikkasus.com.
Mengatas namakan, dirinya mengaku selaku orang tua gampong. Dia berkata teroran tersebut, layaknya pada zaman rezim suharto saja.”saya minta tolong, sesuai saya mendapatkan cerita dari gechik murhaban. Jangan ada pemberitaan lagi, kepada pihak gechik gampong desa binjee ini.”pungkasnya, orang tua gampong tersebut, kemarin sekitar pukul.10.12.wib terkesan dugaan seperti layak tim teroris saja, dizaman rezim suharto.
(Mas K Pur-Kaperwil & Kordinator Wilayah Aceh)