Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Beginilah hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan kontraktor (pemborong) dugaan tanpa adanya pengawasan pihak dari kantor dinas pupr pemerintahan kabupaten aceh tamiang, berasalkan anggaran dana dari apbk tahun 2022 ini.
Setelah usainya banjir menyelimuti kabupaten aceh tamiang, terpantau oleh awak media detikkasus.com. Pada tanggal 08/11/2022, sekitar pukul.18.01.wib. Diduga belum selesai dikerjakan proyek pembangunan jembatan menuju masjid opak kecamatan bendahara kabupaten aceh tamiang, pantauan kini sudah retak-retak dan juga hasil pengecoran bagian topi atas batu kali terpantau pula kropos-kropos terpantau besi dalam tulangnya.
Begitu juga, awak media detikkasus.com. Mendengar celotehan dari beberapa orang yang berada diposisi pada diareal jembatan tersebut, sewaktu air banjiran seketika surut. Terpantau oleh beberapa pemuda masyarakat yang sedang menjala ikan dialuran parit itu, menyampaikan informasi pada saat awak media detikkasus.com melakukan pantauan dilokasi proyek jembatan tersebut,”pada bagian batu kalinya, tidak merata ditutupi oleh lapisan dengan adukan semen pasirnya, sewaktu banjir menggenangi jembatan ini. Yang belum selesai dikerjakan, pada usai air banjiran itu mulai surut terlihat air banjiran tersebut. Menembus pada pasangan batu kali itu, terkesan terindikasi bocor dengan hasil pasangannya,”ujar masyarakat tersebut. Yang enggan namanya mau disebutkan, pada saat hari itu juga sekitar pukul.18.04.wib.
Selanjutnya kembali, terpantau juga dari segi plang papan nama anggaran dana proyek tersebut.Yaitu tertuliskan, apbk 2022. Dengan nama pekerjaan, pembangunan jembatan menuju masjid opak kecamatan bendahara. Sumber dana apbk, nomor kontrak. 600.630/29/bm-jb/IV/2022, nilai kontrak. Rp, 284.300,000. Tahun anggaran, 2022. Tanggal kontrak, 01september 2022. Penyedia jasa, cv afika kontruksi. Konsultant pengawas, cv gaz design.
Ketika awak media detikkasus.com tersebut, mencoba menghubungi berinisial delis. Sebagai pihak pelaksana rekanan kontraktor itu, melalui telefon selular chat whatsappnya. Menyampaikan informasi dan sekaligus berkomfirmasi kepada delis tersebut, bersama hasil pantauan yang terpantau sangat ganjil. Namun, tidak ada respon apa pun dan juga tak terbaca olehnya, pada tanggal 08/11/2022 sekitar pukul.22.06.wib. Yang sampai sekarang ini tidak ada balasan apa pun, terindikasi cuek dan dugaan masa bodoh.
Pada berikutnya kembali, awak media detikkasus.com ini. Mencoba untuk menghubungi telefon selularnya delis sebagai rekanan proyek jembatan itu, terhubung dengannya. Awak media detikkasus.com, langsung berkomfirmasi dengan. Adanya hasil pantauan tentang pekerjaan proyek jembatan yang kini dia sedang kerjakan, pada malam itu juga.
Delis berkata,”ah. Masak bang ada yang retak, coba nanti aku liatnya.”cetusnya, dugaan terindikasi pura-pura tidak tau. Tetapi diduga tau, kata pepatah bilang di provinsi aceh. Terindikasi pura-pura bagai nyan ureng, sekitar pukul.22.07.wib, beberapa hari yang lalu.
(Kaperwil-Aceh)