Langsa |Detikkasus.com – Sungguh sangat gawat, dengan sistem permainan oleh pihak ke tiga (3) yang diterima dari pihak dinas terkait provinsi aceh dibanda aceh.
Pada hal, bantuan tersebut. Diperuntukan untuk kepentingan pasilitas pihak sekolah yang ada dikota langsa, yang kini kembali lagi status legalitas mobil bus sekolah masih dipertanyakan bantuan asal apbn kementrian perhubungan dijakarta.
Ketika awak media detikkasus.comini, mendengarkan dan ada menerima informasi segelintiran dari beberapa awak media online atau nara sumber diprovinsi aceh. Menyampaikan pesan chat whatsapp melalui lewat selularnya awak media detikkasus.com, berkomentar ceritanya.”Mobil yang tebalek itu belum di serah terimakan, mobil yg kecelakaan digunung salak. Yang di bawa sama orang rumah sakit, itu bus sekolah tersebut. Bantuan dari APBN, belum di serahkan ke pemko langsa. Itu bus sekolah di peruntukkan ke sekolah, kok bisa di pinjamkan oleh karyawan rumah sakit. Karna saya dapat info dari provinsi aceh ini,”katanya nara sumber asal provinsi aceh teraebut, selasa.11/10/2022, sekitar pukul.17.09.wib.
Dengan dugaan secara terselubung, yang dilakukan oleh pihak ke tiga itu. Berinisial MNT pemilik yayasan taman kanak-kanak nurul chadidjah tersebut, pada ujung akhir cerita armada mobil bus sekolah nomor polisi B 2207 XCT tersebut. Dijadikan diduga dikomersilkan atau disewakan serta dipinjam pakaikan dengan pihak karyawan rsud pemko langsa, diduga kembali status legalitas mobil bus sekolah itu masih dipertanyakan.
Begitu juga dengan adanya desas desus dari segelintiran masyarakat dan segelintiran dari beberapa awak media massa secara online. Bahwa bantuan mobil bus sekolah dengan nomor polisi B 2207 XCT itu diduga masih misteri status legalitasnya,”yang sempat pernah kami telusuri dan kami tahu dalam sementara ini. Dikarenakan pihak pemko langsa, tidak ada menjeput armada mobil bus sekolah itu. Maka dari pihak yayasan sekolah taman kanak-kanak nurul chadidjah melakukan penjeputan ke daerah provinsi aceh, tepat persisnya kami kurang paham juga dikantor bidangnya apa.”terangnya terucap dari beberapa kalangan awak media online itu, rabu.12/10/2022, sekitar pukul.10.06.wib.
Pantauan awak media detikkasus.com tersebut, terpantau setelah terjadunya mobil bus sekolah nomor polisi B 2207 XCT asal apbn kementrian perhubungan jakarta. Yang masih tanda tanya status legalitasnya, kini sudah hancur tertabrak beberapa hari yang lalu. Tepatnya digunung salak lhoksemawe, setelah kejadian itu. Siapa yang bertanggung jawab atas status legalitas mobil bus sekolah B 2207 XCT tersebut, sementara itu pula dari pihak ke tiga belum ada tanda-tanda untuk mempertanggung jawabkan atas hal kejadian tersebut dikarenakan itu mobil bus sekolah adalah anggaran dana dari pihak pemerintahan pusat dijakarta.
(Kaperwil-Aceh/Bung Purba)