Kubu Raya l Detikkasus.com – Duka Mendalam Para Pencinta Sepakbola tanah air masih menyelimuti akibat tragedi di stadion Kanjuruhan malang pada tanggal 1 Oktober 2022, kejadian tersebut merupakan bagian dari rivalitas lokal Derbi Super Hawa Timur yang mempertemukan Arema dengan Persebaya Surabaya.
Tragedi kerusuhan ini juga dianggap sebagai musibah sepak bola terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesian dan Asia, serta terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia setelah tragedi Estadio Nacional di Peru.
Akibat insiden itu 125 orang tewas dan 2 diantaranya merupakan anggota Kepolisian.
Kejadian tersebut membuat Kapolsek Kakap bersama segenap pemuka agama dan toko masyarakat kakap menggelar doa bersama pada saat menghadiri kegiatan keagamaan Shalawatan dan Tasyakuran di Jl. AMD Rt. 005 Rw 005 Dusun Nirwana Desa Sungai Kakap Kec Sungai Kakap Kab.Kubu Raya Kalbar, pada Selasa 4/10/22
Tampak Kapolsek kakap beserta personilnya melakukan do bersama Syech Ali Bin Abu Bakar Bafadhol (YAMAN), AL Habib Thoha Albjufri, Kapolsek Sungai Kakap AKP Dede Hasanudin,SH, Kades Sungai Kakap Syarif Said Ibrahim Alkadrie, Bhabinkamtibmas Desa Sungai Kakap AIPDA Hamit, Babinsa SERTU Eko, Para Kadus Desa Sungai Kakap, Para Tokoh masyarakat Desa Sungai Kakap dan Peserta yang hadir kurang lebih 250 Orang.
“ Setelah Kegiatan Sholawat dan Tasyakuran dilanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud empati dan dukacita yang mendalam atas kejadian tragedi di stadion Kanjuruhan malang pada tanggal 1 Oktober 2022, dimana menimbulkan korban meninggal dunia dan luka-luka pasca pertandingan sepak bola antara arema malang dan persebaya di stadion Kanjuruhan kabupaten malang pada Tanggal 1 Oktober 2022, ungkap Habib Thoha Albjufri.
“ Doa ini kita kirimkan kepada saudara-saudara kita, semoga korban yang telah menghadap Tuhan Yang Maha Esa, diterima amal dan ibadahnya serta diberikan tempat yang terbaik di sisinya, dan untuk keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa, terhadap korban yang mengalami luka-luka semoga diberikan kesembuhan dengan cepat agar dapat melakukan aktifitas sehari-hari, “kata Habib Thoha Albjufri.
“Mari kita mendoakan agar kejadian ini tidak terulang kembali di Republik Indonesia dari sabang hingga Merauke dan dari kota hingga ke pelosok desa, jadikan tragedi ini pelajaran bagi kita semua bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan kalah dan menang, tinggi dan rendah, siang dan malam, jadikan ajang olah raga untuk mencari bakat dan mempererat tali silahturahmi sehingga nilai Bhinneka tunggal Ika tertanam di dalam sanubari kita semua, dan tidak mudah di provokasi, kata Kades Sungai Kakap Syarif Said Ibrahim Alkadrie.
Atas nama Polsek Kakap beserta Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Masyarakat Kecamatan Sungai Kakap, kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga apa yang terjadi di tanggal 1 Oktober 2022 tidak terjadi kembali dimana pun, baik di Indonesia maupun di Negara-negara lain, semoga dengan kejadian tersebut menjadikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua dan para pencinta olah raga sepak bola, ungkap Kapolsek Kakap, Jumat (7/10/22). (Hadysa Prana)
Sumber : Humas Polres Kubu Raya Polda Kalbar