Detikkasus.com|JATENG & DIY
SEMARANG- Berkat konsistensi dan perjuangannya terhadap ekonomi perempuan dan UMKM Jawa Pos Radar Semarang Award, memberikan penghargaan kepada Hj. Kartina Sukawati, SE,MM, Sebagai Politisi peduli, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (9/09/2022).
Di tengah berbagai kesibukannya, Kartina selalu menyempatkan untuk bareng keluarga. Apalagi, sang suami H Joni Kurnianto ST MMT juga disibukkan sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Pati. Praktis, hampir setiap hari waktunya selalu digunakan untuk kepentingan rakyat. “Tapi Alhamdulillah semua keluarga bisa mengerti. Kami punya komitmen meski sibuk tetap harus ada waktu bareng keluarga,” ucap Hj. Kartina
Berkumpul bareng keluarga dan anak menjadi hal penting. Anak membutuhkan perhatian dan kontrol dari orangtua. Hal itu penting, agar anak-anak tumbuh dengan baik dan menjadi sumber daya manusia unggul untuk ke depan. Sehingga mau tidak mau, pendidikan anak adalah nomor satu.
“Bagi saya, perempuan tetap boleh dan bisa berkarir sebagai wujud sumbangsih untuk masyarakat dan negara. Tapi tetap kita sebagai perempuan punya kodrat dari Tuhan. Sebagai wanita, ibu, istri dan ibu rumah tangga dan panutan bagi anak-anak,”ungkap Hj.Kartina
Anggota DPRD Fraksi Demokrat Jawa Tengah, yang sudah menjabat dua periode, yakni tahun 2014 – 2019 dan 2019 – 2024 ini terus melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan dan UMKM. Dengan melakukan pendampingan, pelatihan, meningkatkan skill dan membantu mempromosikan produk UMKM.
“Saya diberi amanah oleh rakyat, jadi harus bisa memberikan manfaat untuk rakyat, jelas Hj. Kartina.
Hampir setiap waktu, ia turun ke bawah. Mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk berdaya secara ekonomi. Tanpa harus meninggalkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Respon positif kaum perempuan membuatnya terus bersemangat untuk memberdayakan ekonomi perempuan.
“Ya kita ajak perempuan Indonesia untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan skill masing-masing. Memasak atau membuat kerajinan. Alhamdulillah respon semua postif,” ujarnya.
Kartina tidak menampik membutuhkan perjuangan dan banyak tantangan dalam memperdayakan ekononomi perempuan, apalagi yang berbasis di pedesaan.
Di antaranya pengetahun atau keahlian masih minim. Selain itu persoalan lain banyak yang mengaku kekurangan modal untuk membuka usaha serta tidak sedikit yang tinggkat kepercayaannya masih kurang.
“Jadi harus memberikan edukasi, pendampingan, pelatihan termasuk membantu promosi. Agar mereka terus semangat,” tambahnya.
Di tengah perkembangan teknologi, Hj. Kartina Sukawati juga terus mengkampayekan penguatan UMKM berbasis digital. Kaum perempuan sekarang hampir semua memiliki gadget, termasuk anak-anak muda. Jadi tinggal mengarahkan agar mereka bisa berkembang untuk bisa menjangkau pemasaran lebih luas.
“Perhatian pemerintah juga sudah semakin bagus dalam mendukung ekonomi perempuan. Tinggal bagaimana bisa lebih ditingkatkan dalam pemberdayaan. Karena tidak akan rugi, potensi ekonomi perempuan sangat bagus.
“Yang kadang membuat saya terharu, saat menjelang lebaran atau puasa, banyak produk UMKM seperti kerajinan, makanan dan roti semua diantar ke rumah. Ya mungkin itu bentuk terimakasih mereka,” akunya.
Hj. Kartina Sukawati menambahkan “Perempuan Jateng harus tetap berdaya dan percaya diri untuk bersama membantu perekonomian keluarga. Jangan minder, jangan merasa tidak mampu. Karena semua ada awalnya diawali mencoba, konsisten dan akhirnya bisa mencapai keberhasilan.
“Jatuh bangun usaha biasa, jangan menyerah. Tetap harus berusaha dan bekerja. Insyalalah perempuan bisa berdaya dan membantu ekonomi baik keluarga atau bangsa,” pungkas Kartina.
(Red)