BOJONEGORO | detikkasus.com – Gumbregan merupakan salah satu ritual yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Samin – Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.
Upacara adat Gumbregan merupakan salah satu bentuk selamatan yang dilakukan masyarakat pemilik hewan piaraan seperti kambing, kerbau, sapi, dan kuda. Upacara selamatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesejahteraan yang diberikan olehNya dalam wujud hewan-hewan piaraan yang berlimpah guna membantu dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Bambang Sutrisno Putra Harjo Kardi Generasi Ke V Samin Surosentiko Menjelaskan Bahwa Kegiatan Gumbregan ini rutin kita lakukan setahun sekali pas waktu Suro di hari Jum’at Pahing yang dimana hari tersebut kita laksanakan Tanggal (19/08/2022)”. Jelasnya.
Masih menurut Bambang Sutrisno Kegiatan Gumbregan ini kita laksanakan pada pukul 06.00 pagi sampai dengan selesai, kegiatan ini kita laksanakan di simpang empat Dusun Jepang Desa Margomulyo karena dimana Dusun Jepang adalah sebagai pusat warga masyarakat Samin. Ritual atau Kegiatan gumbregan ini adalah ritual dimana kita menggelar makanan ( Ketupat ) secaara bersama – sama, setelah itu kita laksanakan Do’a bersama dan baru kita bagikan kepada warga yang mengikuti acara tersebut untuk bisa dinikmati/dimakan bersama, dan dalam Kegiatan hari ini di saksikan/hadiri dr Disbudpar Propinsi, Uin sunan kalijaga, pegiat seni budaya Lab seni senthong sekarjati Bapak Adi Sutarto”. Imbuhnya.
- Reporter: Andri.