Bojonegoro | Detikkasus.com – Polres Bojonegoro mengelar rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan giat pengamanan Suro 2022. Kegiatan ini berlangsung di gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, Kamis (28/7/2022) pukul 1430 WIB.
Rakor tersebut dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si dan diikuti Wakapolres Bojonegoro, Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro, sekretaris Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), perwakilan perguruan silat yang tergabung BKP dan Kapolsek jajaran beserta pengurus BKP tingkat kecamatan dengan virtual.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad dalam sambutannya mengapresiasi kepada seluruh pengurus BKP telah mendukung dan turut serta menjaga kondusifitas di Kabupaten Bojonegoro. Mengingatkan kembali kepada para Kapolsek jajaran bersama sama Tiga Pilar di kecamatan dan BKP melaksanakan patroli untuk antisipasi konflik yang berpotensi dari penggunaan atribut komunitas pencak silat serta laksanakan razia minuman keras (miras) untuk menimbulkan efek jera dan mengurangi angka kriminalitas.
“Kami berharap kondusifitas di kabupaten Bojonegoro pada bulan Suro yang sudah berjalan selama ini tetap terjaga dengan baik dengan tanggung jawab bersama sama Tiga Pilar dan para pimpinan perguruan pencak silat masing masing,” Ujar Kapolres Bojonegoro.
AKBP Muhammad menambahkan pengamanan satu suro ada beberapa hal yang telah disepakati yaitu tidak ada konvoi pelaksanaan pengesahan warga baru, tidak ada keberangkatan mengunakan atribut pencak silat pada tempat latihanatau pengesahan, hindari penggunaan media social (medsos) yang dapat menyinggung perguruan lain dan apabila ada perselisihan atau kesalahan pahaman dalam medsos agar segera dikomunikasikan.
“Kami juga meminta kepada Polsek jajaran dan pengurus BKP untuk memperingatkan atau mengamankan jika ada warga yang menggunakan kaos komunitas dan konvoi kendaraan roda dua,” tambah AKBP Muhammad.
Kapolres Bojonegoro juga mengimbau agar dalam kegiatan pencak silat di bulan Suro ini, semua insan pencak silat mengikuti aturan, kesepakatan bersama dengan baik dan tertib imbauan dari perguruannya dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami mengimbau agar malam satu suro juga diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, serta tidak berangkat ke Madiun guna acara Nyekar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BKP Wahyu Subakdiono yang diwakili oleh Sekretaris BKP Sasmito Anggoro menyampaikan akan membantu pihak kepolisian dalam menciptakan suasana kondusifitas di wilayah Bojonegoro, dan membantu polisi dalam patroli untuk menciptakan suasana kamtibmas.
“Beberapa perguruan silat di Bojonegoro sudah melakukan upaya upaya menciptakan kondusifitas saat kegiatan dibukan bulan suro, dan kami BKP siap membantu kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas di Bojonegoro,” Papar Sasmito.
Dirinya juga mengajak semua Anggota Pencak Silat di Bojonegoro untuk berkomitmen guna mematuhi larangan larangan yang sudah diimbaukan oleh Kepolisian dan agar tidak melanggarnya.
“Karena setiap kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Perguruan silat pasti akan menjadi tanggung jawab para pimpinannya,” Pungkasnya.
(Andri)