Desa Drancang Alami Perubahan Drastis

Senin, 2 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Gresik, detikkasus.com – Dana desa terbukti efektif bisa membangkitkan semangat masyarakat dalam membangun desa. Selama 70 tahun Indonesia merdeka, Desa yang awalnya hanya menjadi objek pembangunan, kini bisa menentukan nasibnya sendiri. Salah satunya di Desa Drancang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Desa yang dulu kesulitan membangun infrastrukturnya, kini megeliat dalam pembangunan.

Kepala Desa Drancang, Nastain menilai desa mengalami perubahan cukup signifikan dengan adanya dana desa.

Baca Juga:  Duduk Bersama Tokoh Agama Guna Menjaga Keamanan

“Kalau dulu bantuan menunggu dari atas. Kalau sekarang bantuan perdesa hampir sama dan aplikasi dilapangan cukup bagus. Khususnya desa kami, dengan 780 juta dana desa di tahun 2017 kami peruntukan untuk membuat tembok penahan tanah (TPT) jalan poros desa, Jembatan, paving jalan lingkungan hingga pemeliharaan sarana olahraga,” kata Nastain kepada wartawan di kantornya.

Pembangunan yang menggunakan dana desa, menurut Nastain memang benar-benar berasal dari bawah. Berbeda dengan program PNPM yang diselenggarakan pemerintahan terdahulu.

Baca Juga:  Pesona Bhayangkara Off-Road 2019

“Harapan masyarakat sangat besar dengan adanya dana desa, karena masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya ke RT, RT menyampaikan ke dusun, dan dusun menyampaikan ke desa,” paparnya.

Nastain mengaku meski dana dari pemerintah bergulir setiap tahunnya, pembangunan di desanya masih belum maksimal. Pembangunan yang tersendat diantaranya mulai dari kantor dan pendopo desa, pembenahan jalan poros desa hingga saluran drainase.

Baca Juga:  Detik Kasus Bantaeng | Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Puskesmas Loka Jaling Sinegritas.

“ Kantor desa sekarang masih dalam proses pembenahan melalui anggaran silpa 2016, namun anggaranya terbatas, sekarang masih belum bisa ditempati,” tandasnya.

Dia berharap bisa menyelesaikan pembangunan kantor desa yang sebelumnya belum tersentuh rehabilitasi. “ Untuk pelayanan surat menyurat warga sementara kita buat kantor berupa bilik sekatan dari kayu di pendopo balai desa. Progres pekerjaanya sekitar 50 persen,”. URP.

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru