Detikkasus.com | Bojonegoro, – Inilah kisah H. Marijan, pengrajin akar jati atau gembolan asal Desa Geneng Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro – Jatim, ia mampu menyulap akar jati menjadi barang langka dan bernilai jual tinggi.
Marijan merintis dan menggeluti kerajinan tersebut sejak 1978, ia memakai bahan akar jati, dari bahan yang tidak berharga atau limbah, Marijan menyulap dengan tangan kreatifnya barang tersebut menjadi barang unik, contohnya meja, kursi, Gasebo, tempat selfie yang berbentuk love/hati, kerajinan tersebut harga jualnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Semisal tempat selfie yang berbentuk love/hati, itu saja per unitnya bisa mencapai 10 juta rupiah.
Berawal dari ide memanfaatkan limbah akar jati dari hutan sekelilingnya, ia menyayangkan kalau limbah-limbah tersebut dijadikan bahan kayu bakar. Oleh sebab itu, dengan tangan kreatifnya limbah tersebut menjadi barang bernilai jual tinggi.
Dalam berkreasi, Marijan belajar secara otodidak tidak ada guru ataupun gambar yang ditiru.
Suksesnya Marijan tak lepas dari dukungan istri (Hj.Jumiati) yang selama ini mendampinginya dalam pemasaran maupun pengiriman.
Dalam pemasaran bisa sampai luar kota bahkan tembus luar pulau, seperti Magetan, Solo, Klaten, Jogja, Jakarta hingga luar pulau seperti Medan Sumatra Utara.
Marijan mengatakan, Omset yang ia dapat setiap bulannya bisa mencapai 20 sampai 30 juta.
“Saya merasa bangga karena karya saya tembus di pasar seluruh kota besar di Indonesia, bahkan sampai diluar pulau,” pungkasnya. Dikutip detikkasus.com, Sabtu (28/5/2022) lalu. ( imm)
Sumber: Bojonegorokab.go.id