Detikkasus.com|JATENG &DIY
SEMARANG- Ribuan anggota Koti Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jawa Tengah melaksanakan rangkaian kegiatan Rohani Islami meliputi Khatam Alquran yang dipimpin KH.Ahmad Mutholib (pengasuh ponpes Tahfidzul Quran Becik Sikep Semarang, Mulidul Rosul dipimpin oleh A Habib Ali Ridho Bin Ahmad Assegaf, dilanjutkan Tausyiah oleh Haidar Yahya (sekretaris Rabithah Alawiyyah Kota Semarang). Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan Haul ke-1 mengenang wafatnya Almarhum Bapak Sardjono yang merupakan Ayahanda dari Komandan Koti MPW Jawa Tengah Bayu Prasetyo Nugroho,SH. Kegiatan berlangsung di rumah kediaman Bayu Prasetyo Nugroho,SH yang beralamat Perum Ketileng Indah Kota Semarang rabu (4/05/2022).
Selaku tuan rumah Shohibul hajat Bayu Prasetyo Nugroho,SE mengatakan “Alhamdulillah sampai saat ini kita masih diberi umur panjang, dan selalu dikaruniai kesehatan. Pada kesempatan ini, kami mengajak semua jajaran anggota Koti Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila untuk selalu mencintai Nabi Muhammad sesuai ketentuan Allah SWT. Salah satunya seperti bersholawat ini,” kata Bayu Prasetyo, Selain bersholawat, lanjut Bayu, kita melakukan doa bersama agar Bangsa dan Negara Indonesia ini lekas sembuh dan semua bisa kembali normal seperti dulu. Disebutnya, kondisi saat ini membuat kita harus lebih prihatin. Yang paling penting saat ini, kita harus bisa saling menghargai adanya perbedaan, menjaga keutuhan NKRI.
“Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu menanamkan nilai–nilai Pancasila yang didalamnya komplit dalam pegangan menjalani kehidupan. Dari sila satu hingga ke lima kalau benar – benar kita jalankan insallah negara ini akan hidup makmur dan sejahtera. Maka betapa pentingnya Pancasila di Negara Indonesia ini,” tutur Bayu .
Lanjut Bayu Prasetyo Nugroho Khususnya di Jawa Tengah ini kami menghimbau kepada semua anggota Pemuda Pancasila untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan menghormati adanya perbedaan.
“kami selalu menekankan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bagi Pemuda Pancasila maupun masyarakat,” pungkas Bayu Prsetyo
Seribu lebih orang turut melantunkan bacaan sholawat dalam acara ini. Keguyupan tampak terlihat antara jamaah sholawat yang terdiri dari anggota / kader Pemuda Pancasila yang turut serta hadir. Selain itu mereka juga membaca doa kepada Tuhan YME. agar bangsa Indonesia selalu diberi kedamaian, guyup rukun untuk membangun Negeri.
(Adi-Red)