Detikkaaus.com | Pasuruan
Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan mendampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dalam konferensi pers terkait adanya rumah warga yang rusak akibat serpihan granat Mortir di Puslatpur 3 Marinir Grati Pasuruan Jawa Timur. Jumat (22/04/2022)
Pada konferensi pers tersebut Dankormar menyampaikan bahwa latihan uji nilai perorangan kesenjataan dengan materi menembak Mortir 60 pada hari rabu 20/04 adalah latihan rutin yang sudah menjadi kalender kegiatan tahunan yang tercantum dalam pembinaan Korps Marinir.
Menembak Mortir 60 ini merupakan simulasi tempur, dan latihan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur, dimulai dari perencanaan pelaksanaan dan pengakhiran termasuk di dalamnya pengamanan, dan tentang adanya rumah warga yang rusak akibat serpihan granat Mortir, Korps Marinir TNI AL memohon maaf atas kejadian ini dan kedepan akan melaksanakan evaluasi agar latihan-latihan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana latihan dan tetap mengutamakan faktor keamanan.
Latihan ini dilaksanakan di lahan latihan Puslatpur 3 Marinir Grati milik TNI AL, luasnya mencapai 3.676, 325 hektar berdasarkan Sertifikat Hak Pakai a.n Departemen Pertahanan CQ TNI AL. Berdasarkan sertifikat ini, rumah-rumah warga tersebut berada di lahan milik TNI AL. Hal ini tentu sangat beresiko sebab mereka berada di daerah latihan Militer.
(AR)