Detikkasus.com | Surabaya
Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2022, secara Virtual di Gedung Laksmana R. Subijakto Mako Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Morokrembangan, Surabaya. Selasa (01/03/2022).
Rapim TNI-Polri 2022 terpusat di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap Jakarta Timur, dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, peserta Rapim yang hadir di tempat sebanyak 168 orang, terdiri dari 110 personel TNI dan 58 personel Polri. Sebanyak 226 peserta terdiri dari 210 personel TNI dan 16 personel Polri, hadir secara virtual dari 43 lokasi di seluruh Indonesia.
Selain Komandan Pasmar 2 Rapim TNI-Polri tahun 2022 di AAL juga diikuti Kas Kogartap III Brigjen TNI (Mar) Muchammad Sulchan, M.Tr (Han), Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, Danguspurla Armada II Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, Danrem 084/ Bhaskara Jaya diwakili oleh Kasiren Korem 084/BJ Kolonel Inf Jamaludin, S.H.
Dalam Rapim TNI-Polri 2022 yang bertemakan “TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural” ini dihadiri Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Pada kesempatan pagi hari ini kami sangat bangga dan menghaturkan terimakasih kepada bapak Presiden Republik Indonesia yang telah bersedia hadir untuk memberikan pengarahan terkait Rapat Pimpinan TNI-Polri,” kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya.
Sedangkan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang telah senantiasa mendukung pembangunan nasional serta dalam pencegahan persebaran Covid-19. “Saya mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya atas pencapaian yang telah dilakukan termasuk dalam pencegahan persebaran Covid-19 serta persebaran vaksinasi” tegas Presiden RI Joko Widodo.
(AR)