TUBABA, Detikkasus.com-Menurunnya Kasus Covid-19 di Tubaba, tak menyurutkan semangat Bupati dan jajarannya untuk terus berinovasi dalam penanganan berbagai masalah kesehatan di masyarakatnya. Setelah beberapa saat yang lalu Bupati mendapatkan kunjungan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, terkait uji fungsi Uluan Nughik Thermal Teraphy (UNTT), pada hari Senin yang lalu tepatnya tanggal 25 Oktober Bupati Umar Ahmad kembali melaunching Solar Healthcare Centers, Covid-19 Solar Laboratory, di komplek kota budaya Uluan Nughik.
Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan mengatakan : “ Bahwa alat ini merupakan hibah dari pemerintah Jerman, dan akan kita manfaatkan untuk pelayanan kesehatan, seperti vaksinasi, pemeriksaan laboratorium seperti rapid test, riset dan inovasi bidang kesehatan. Ini satu-satunya di Provinsi Lampung yang punya alat ini, dan kita kenalkan kepada masyarakat dengan mulai hari ini kita lounching pemakaiannya untuk vaksinasi covid-19, sasaran 100 orang , dan alhamdulillah tadi masyarakat antusias mengikuti acara kita. Ke depan vaksinasi ini akan terus kita laksanakan dan salah satu tempatnya di sini,” tambahnya.
Solar Laboratory ini, menggunakan energi terbarukan berupa cahaya matahari menggunakan solar panel, jadi tidak mengandalkan energi listrik yang biasa kita gunakan, sehingga biaya operasionalnya tidak menjadi beban, terutama soal tagihan listriknya.
Hadir dilokasi selain Bupati ada ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, direktur RSUD Tubaba dr. Pramono Satrio Wibowo, Kepala Bappeda Yudiansyah dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba. Hibah ini diterima Pemerintah Tubaba, diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan dalam penandatanganan berita acaranya, disaksikan langsung oleh Bupati.
Ketua dewan dan segenap masyarakat mengapresiasi bantuan ini, semoga kedepan berbagai upaya dalam menangani masalah kesehatan di tubaba semakin maju, berinovasi dan membanggakan. Sinyal ini sudah semakin terasa ada, satu cercah harapan dengan adanya Solar Healthcare Centers, covid 19 laboratory ini.