NGANJUK I detikkasus.com – Sudah lebih dari setahun, proses belajar mengajar dengan tatap muka langsung di sekolah ataupun di pondok-pondok pesantren terpaksa harus diliburkan. Hal itu diakibatkan adanya virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi.
Upaya tersebut terpaksa dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan pelajar dan para santri. Sebagai gantinya, proses belajar-mengajar dilakukan dengan sistem online atau daring.
Guna mengatasi permasalahan atau kondisi tersebut, saat ini pemerintah terus menggenjot upaya vaksinasinya kepada para pelajar dan santri, agar proses belajar mengajar dapat kembali normal dan dilakukan dengan tatap muka secara langsung baik di sekolah maupun di Ponpes.
Sejalan dengan upaya pemerintah tersebut, Korem 081/DSJ juga menindaklanjutinya dengan menggelar serbuan vaksinasinya di berbagai sekolah dan Ponpes yang terdapat di jajarannya.
Hingga saat ini, Sabtu (4/9/2021), sudah puluhan sekolah dan Ponpes di jajarannya, yang para pelajar dan santrinya telah menerima vaksin Covid-19.
Dikatakan Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, jika serbuan vaksinasi di sekolah dan Ponpes semacam itu juga dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Timur.
“Tidak hanya di 11 Kota dan Kabupaten di jajaran kami saja, namun juga serentak di wilayah Jawa Timur sesuai instruksi dari Bapak Pangdam V/Brawijaya” katanya beberapa waktu lalu saat menggelar serbuan vaksinasi di SMAN 1 Nganjuk, Kamis (2/9/2021).
Dia berharap dan menegaskan, dengan upaya vaksinasi tersebut, maka nantinya proses belajar mengajar tatap muka di sekolah ataupun di Ponpes dapat segera dilakukan dan berjalan sesuai dengan ketentuan.
Danrem menilai, hal itu sangat penting untuk dapat segera dilakukan dan diwujudkan. Karena menurutnya, sebagai generasi muda penerus bangsa, para pelajar dan para santri tentunya menjadi tumpuan dan harapan bagi bangsa dan negara.(Arw/Ang).