Detikkasus.com | Surabaya
Dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, prajurit Korps Marinir TNI AL berangkat melaksanakan penugasan di Ambalat. Keberangkatan prajurit Korps Marinir TNI AL ke daerah penugasan tersebut dilepas oleh Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya, Jawa Timur, Kamis (05/08/2021).
Dalam sambutannya Dankormar, yang di bacakan oleh Komandan Pasmar 2 menyampaikan bahwa pada momentum pelepasan Satuan Tugas ini, atas nama Korps Marinir saya mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit Pasmar 2 yang terpilih untuk melaksanakan penugasan Satgasmar Ambalat XXVII. Tugas yang dipercayakan kepada kalian merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit Korps Marinir.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam rangka menjalankan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, terutama pada Operasi Militer Perang (OMP), Korps Marinir menggelar Satgasmar Ambalat XXVII yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengawasan dan pengamanan pantai, pengamanan wilayah pelabuhan Tarakan, Nunukan dan Sebatik, melaksanakan pertahanan pangkalan dan pertahanan pantai, melengkapi ADO (Analisa Daerah Operasi), melaksanakan patroli laut disekitar pantai dalam rangka mendukung tugas pokok Kogasgab Ambalat.
“Satgas ini akan melaksanakan tugas operasi selama sembilan bulan di daerah Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia. saya yakin dan percaya bahwa kalian akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, karena kalian adalah prajurit lapangan yang profesional, berkarakter dan militan. Hal ini diperkuat lagi dengan karakter humanis dan religius yang membuat prajurit petarung Korps Marinir selalu diterima oleh rakyat dimanapun berada” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Dankormar berharap agar bisa bertindak dan berlaku menyesuaikan situasi serta tingkat eskalasi dengan cepat. Junjung tinggi kearifan lokal agar memudahkan kalian untuk membaur dengan masyarakat guna mendukung pelaksanaan tugas pokok, namun tetap dengan kewaspadaan yang tinggi.
Diakhir sambutannya, Dankormar memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas yaitu laksanakan penugasan secara profesional dengan memahami dan fokus pada tugas pokok, hindari pelanggaran HAM dan pelanggaran lainnya. Tingkatkan kewaspadaan kapanpun dan dimanapun, jangan pernah lengah sampai akhir penugasan. Hindari kegiatan yang bersifat rutinitas, nilai situasi dengan tingkat eskalasinya. Bangun koordinasi dan kolaborasi dengan satuan samping serta aparat terkait untuk menciptakan harmoni dan sinergitas guna keberhasilan pelaksaaan tugas. Laksanakan pergeseran pasukan menuju daerah penugasan dengan tertib serta utamakan faktor keselamatan. Segera lakukan adaptasi begitu sampai di tempat penugasan, rebut simpati dan hati rakyat agar terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat. Diatas segala upaya dan daya kita, landasi dengan doa, memohon keberhasilan dan kesuksesan tugas bagi seluruh personel
Dalam melaksanakan pergeseran ke daerah penugasan, Satgasmar Pam Ambalat XXVII yang dipimpin oleh Dansatgas Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan menggunakan KRI Teluk Youtefa-522 di Dermaga E Koarmada II.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asops Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, para Pejabat Koarmada II, Wadan Satlinlamil 2 dan para pejabat teras di jajaran Pasmar 2 lainnya.
Dispen Kormar Surabaya
(A R)