Tabung Oksigen dari Danrem 081/DSJ dan Dirut PT Exindo 57 Selamatkan Bayi di Puskesmas Ngluyu

Selasa, 27 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGANJUK I detikkasus.com – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tabung oksigen menjadi sesuatu yang sangat berharga dan dibutuhkan oleh banyak orang. Karena banyaknya yang membutuhkan, hingga membuat sebagian orang sulit untuk mendapatkannya.

Bukan hanya itu, beberapa rumah sakit maupun Puskesmas juga sangat membutuhkan stok yang memadai agar dapat menolong para pasien atau bahkan menyelamatkan nyawa mereka.

Didasari hal itulah, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho dan Dirut PT Exindo 57, Panito memberikan bantuan 10 tabung oksigen lengkap dengan regulatornya kepada Puskesmas Ngluyu.

Baca Juga:  Detik Kasus Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu Berhasil Amankan Pelaku Tersangka Pemerkosaan

Di hari ini juga, bantuan tabung oksigen tersebut langsung dapat bermanfaat atau berhasil menyelamatkan bayi pasangan dari Bayu dan Tabita Sutri Ningsing warga Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.

Tutik Ernawati, Bidan Puskesmas Ngluyu yang membantu persalinannya dan sekaligus penerima bantuan tabung oksigen mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Danrem dan Dirut PT Exindo 57. ”Terima kasih Bapak Danrem dan Bapak Panito,” katanya saat ditemui di Puskesmas Ngluyu, Minggu (25/7/2021).

Baca Juga:  Danrem 081/DSJ Kolonel Deni Jangkau Masyarakat Terpencil di Trenggalek

Tutik menceritakan, bayi pasangan Bayu dan Tabita itu setelah dilahirkan selama 30 menit belum bisa menangis yang diakibatkan adanya indikasi hypoxia karena kadar oksigen dalam tubuh yang rendah.

”Melihat kondisinya tersebut, sebenarnya rencana akan kita rujuk ke rumah sakit. Namun karena kondisinya kalau dirujuk harus bawa tabung oksigen sendiri dan stok oksigen yang ada di Puskesmas menipis, itu yang sempat membuat kami khawatir,” ujarnya.

”Tapi alhamdulillah, tak selang beberapa lama, bantuan tabung oksigen dari Danrem dan Bapak Panito kami terima, sehingga dapat langsung kami manfaatkan untuk menolong bayi tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga:  Hari Kemerdekaan Momentum Bangkit dari Pandemi, Danrem 081/DSJ : Ayo Kita Bisa

Diungkapkannya, setelah dilakukan observasi selama 2 jam, akhirnya bayi tersebut kondisinya semakin membaik dan sudah dapat dibawa pulang.

Sementara itu, Bayu dan Tabita sebagai orang tua mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan tabung oksigen yang telah dapat menolong dan menyelamatkan bayinya. “Terima kasih kapada Bapak Danrem dan Bapak Panito atas bantuannya,” ucapnya penuh syukur saat dikonfirmasi di rumahnya melalui sambungan telepon. (Arw/Ang).

Berita Terkait

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru