Makam Islam Tuwiri Seduri di Garis Polisi

Minggu, 2 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mojokerto | Detikkasus.com

Penemuan makam atau kuburan janin misterius terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, kuburan yang ditemukan di Makam Islam Tuwiri itu berisi janin yang dibungkus kantong plastik. Polisi memburu sekelompok pemuda yang dicurigai sebagai pelakunya.

Kepada wartawan, Anggota Linmas Desa Seduri Haris Sumarto (43) mengatakan, penemuan makam janin itu berawal dari sejumlah anak yang bermain petasan pada Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka melihat 3 pemuda dan 1 pemudi melakukan sesuatu di dalam Makam Islam Dusun Tuwiri.

“Saya dilapori ayah dari anak-anak yang main petasan. Kemudian saya diajak warga ke sini untuk mengecek,” jelas Haris kepada wartawan di Makam Islam Tuwiri, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa timur. Minggu (2/5/2021).

Baca Juga:  HUT PT. Pria Sakti Perkasa ke 10 Tahun Santuni Anak Yatim dan Dhuafa Di Bulan Suci

Kata Haris, Penemukan sebuah kuburan baru di bagian barat Makam Islam Tuwiri, ternyata makam tersebut tanpa batu nisan, berisi sebuah bungkusan. “Kami tidak berani membuka karena takut berisi narkoba atau yang lain. Saya lapor ke kepala Dusun, lalu kami buka bersama-sama,” ujarnya.

Bungkusan kantong plastik hitam dan putih itu ternyata berisi janin. Haris lantas mengubur kembali janin tersebut dengan cara Islami. Di lain sisi, Kepala Dusun Tuwiri melapor ke Bhabinkamtibmas Seduri. Anggota Polsek Mojosari dan Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga:  Polres Mojokerto Amankan 69,5 kg serbuk petasan dan 2237 Petasan siap Jual.

“Polisi mengukur kedalaman lubang, kantong berisi janin tidak dibuka. Barang bukti masih dikubur,” ujarnya.

Saat ini, tempat penemuan makam janin telah dipasangi garis polisi. Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi menuturkan, janin tersebut dikubur hanya dengan dibungkus dua lapis kantong plastik warna putih dan hitam. “Kondisi janin sudah lengkap bagian tubuhnya dari kepala sampai kaki. Jenis kelaminnya saya tidak mengecek,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kepala Desa Sumber girang,kecamatan puri Mojokerto Dapat Panggilan Pengadilan Negeri Mojokerto

Hingga pada pukul 14.00 WIB, Polisi belum mengautopsi janin tersebut, Janin masih berada di dalam makam yang ditemukan oleh warga, Sehingga belum jelas janin tersebut korban aborsi atau ada kemungkinan lainnya.

Menurut Heru, pihaknya masih fokus menyelidiki sekelompok pemuda yang mencurigakan.

Namun, Heru menyebut jumlah pemuda yang mencurigakan hanya 3 orang. Mereka dicurigai sebagai pengubur janin tersebut. “Masih kami selidiki. Karena kami menerima laporan pada jam 9 malam ada 3 orang mencurigakan di dalam makam,” tandasnya.

Saat ini, area Makam masih dalam Police Line atau di Garis Polisi. (Red)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru